PALTV.CO.ID - Tiga orang dilaporkan hilang tenggelam setelah perahu getek yang mereka tumpangi terbalik di perairan Sungai Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara, pada Senin 3 Maret 2025 malam.
Kejadian ini mengakibatkan 7 orang yang berada di dalam perahu tercebur ke dalam sungai, dengan 4 orang berhasil selamat dan 3 orang lainnya masih dalam pencarian.
Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, S.E., mengungkapkan bahwa laporan mengenai insiden ini diterima pada Selasa pagi 4 Maret 2025 sekitar pukul 06.00 WIB.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Raymond langsung mengirimkan Tim SAR yang berada di Pos SAR Lubuk Linggau untuk melakukan pencarian dengan membawa peralatan SAR air.
BACA JUGA:Ridwan Mukti dan Empat Lainnya Tersangka Korupsi Perkebunan Sawit
BACA JUGA:Wisata Religi Masjid Cheng Ho, Makna di Balik Menara Kembarnya
Tim SAR yang berada di Pos SAR Lubuk Linggau untuk melakukan pencarian dengan membawa peralatan SAR air.--Foto : Humas Basarnas Palembang
Menurut keterangan Raymond, perahu getek yang dikemudikan oleh Debi Ariansyah (26) tersebut mengangkut 6 penumpang yang berangkat dari Desa Beringin Makmur II menuju Desa Beringin Makmur I untuk berbuka puasa.
"Namun, sekitar pukul 18.45 WIB, perahu tersebut tiba-tiba oleng dan terbalik," Kata Raymond Pada 4 Maret 2025.
Seluruh penumpang tercebur ke sungai. Empat orang yang berhasil selamat adalah Debi Ariansyah, Eko Nurdian (31), Ahmad Riduan (28), dan Adis (26), yang berhasil berenang ke tepian sungai.
Sayangnya, tiga orang lainnya, yaitu Rapik alias Mael (40), Brata (30), dan Iqbal (36), diduga tidak bisa berenang dan terbawa arus sungai yang deras hingga hilang tenggelam.
BACA JUGA:Wakil Walikota Palembang Dampingi Menteri Pertanian Tinjau Operasi Pasar Murah
BACA JUGA:Imbas Efisiensi Anggaran, Wisata Tower Jembatan Ampera Ditutup
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Palembang Pos SAR Lubuk Linggau, TNI/Polri, Tagana Muratara, BPBD Muratara, dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian korban--Foto : Humas Basarnas Palembang
"Saat ini, Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Palembang Pos SAR Lubuk Linggau, TNI/Polri, Tagana Muratara, BPBD Muratara, dan masyarakat setempat terus melakukan pencarian korban," ujar Raymond.