PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Setelah sebelumnya dibuka dan digadang-gadang akan menjadi destinasi wisata baru di kota Palembang.
Wisata tower jembatan Ampera Palembang, nyatanya kembali ditutup semenjak 28 Februari 2025 lalu.
Ditemui pada Selasa 4 Maret 2025, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, penutupan wisata tower jembatan Ampera dilakukan, akibat imbas dari efisiensi anggaran di Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan (Sumsel), mengingat pengelolaan
jembatan Ampera masih belum diserah terima ke Pemerintah kota (Pemkot) Palembang, sehingga seluruh biaya operasional dan perawatan wisata tower jembatan Ampera masih ditanggung BBPJN Sumsel.
BACA JUGA:Auto Aman! Ini Tips Melewati Banjir Pakai Mobil Matic Biar Gak Mogok Mendadak
BACA JUGA:Hotel Salatin Suguhkan Menu Berbuka Khas Indonesia Timur Selama Ramadhan
Pada saat wisata tower jembatan Ampera dibuka, Pemkot Palembang masih berstatus membantu ujicoba saja.
"Jadi wisata tower Ampera itu status kepemilikannya, masih punya BBPJN. Kita kemarin hanya membantu di ujicoba saja. Jadi menjelang Ramadhan, kita tutup dan tidak ada operasional." Kata Sulaiman Amin.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin--PALTV
Pembukaan kembali Wisata Tower Jembatan Ampera belum bisa diprediksi kapan dilaksanakan, sembari menunggu BBPJN Sumsel menyelesaikan kajian, izin, pembiayaan, dan lainnya untuk wisata tower jembatan Ampera selesai dilakukan.
"Dari keterangan Balai, mereka ada efisiensi kegiatan ini mungkin akan dibuka setelah semuanya, kajiannya, izinnya, pembiayaan dan sebagainya sudah diselesaikan. Jadi yang ada undangan kemarin dibatalkan semua. Jadi balai sendiri tidak punya anggaran untuk operasionalnya, karena ada efisiensi." Lanjut Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang.
Sulaiman Amin berharap agar wisata tower jembatan Ampera bisa diserahkan ke Pemerintah kota Palembang, agar dapat dikelola secara profesional, dan menjadi destinasi wisata unggulan.
"Kita berharap ini bisa diserahkan ke Pemkot Palembang, agar bisa dikelola secara profesional, dan dibuka sebagai salah satu destinasi wisata unggulan." Tutup Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang Sulaiman Amin.