PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Sebanyak empat pelaku begal yang sempat viral setelah beraksi menggunakan mobil Sigra putih di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Dua di antaranya mengalami luka tembak.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengungkapkan bahwa para pelaku diamankan saat mencoba melarikan diri di Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring, Palembang, pada Senin malam (3/3/2025) sekitar pukul 22.00 WIB.
"Benar, kurang lebih ada 4 orang yang sudah kami amankan. Dua di antaranya mengalami luka," kata Kombes Harryo dalam keterangan persnya pada Selasa (4/3/2025).
Harryo juga membenarkan bahwa salah satu pelaku meninggal dunia, namun ia menegaskan bahwa kematian pelaku tidak disebabkan oleh tembakan petugas.
BACA JUGA:Auto Aman! Ini Tips Melewati Banjir Pakai Mobil Matic Biar Gak Mogok Mendadak
BACA JUGA:Tim KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Muba Terkait Proyek Jalan Rp 200 Miliar
"Bukan, (penyebab) meninggalnya bukan ditembak," jelasnya.
Menurut Harryo, tindakan tegas yang diambil pihak kepolisian berupa tembakan tersebut dilakukan karena para pelaku berusaha melukai anggota polisi saat mencoba melarikan diri.
"Mereka menabrakkan mobilnya kepada anggota kami. Kami melakukan tindakan yang bersifat melindungi diri dan memberikan peringatan, serta tembakan yang tidak mematikan," ujarnya.
Barang Bukti mobil Sigra Putih yang di pakai pelaku-Foto/Suryadi-PALTV
Sebelumnya, aksi begal ini sempat viral di media sosial setelah empat korban melaporkan kejadian tersebut.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat mobil yang diduga digunakan oleh pelaku terparkir mundur dengan cepat, namun terhenti beberapa saat diduga karena kerusakan mesin dan kondisi jalan yang sempit.
Tembakan terdengar dalam video tersebut, diduga dari pihak kepolisian, yang kemudian mengejar pelaku yang berusaha melarikan diri.
Dalam unggahan video terpisah, disebutkan bahwa dua pelaku berhasil ditangkap, sementara dua lainnya ditembak di tempat. “Pelakunya masih budak (anak/remaja), belum terlalu tua,” tulis narasi dalam video tersebut.
Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono-Foto/Suryadi-PALTV