Skype Tutup Selamanya Setelah 23 Tahun, Apa Penyebabnya?

Selasa 04-03-2025,10:24 WIB
Reporter : Angga Pranando
Editor : Hanida Syafrina

Fokus Microsoft pada Microsoft Teams

Sejak beberapa tahun terakhir, Microsoft lebih banyak mengalokasikan sumber daya untuk mengembangkan Microsoft Teams, yang lebih cocok untuk kebutuhan komunikasi bisnis dan kolaborasi tim.

Dengan fitur yang lebih lengkap dan integrasi yang lebih baik dengan produk Microsoft lainnya, Teams dianggap lebih relevan dibandingkan Skype.

 Penurunan Jumlah Pengguna

BACA JUGA:Holiday Angkasa Wisata Kembali Lepas Jemaah Umroh Full Ramadan

BACA JUGA:Pelaku Pencurian di Banyuasin Dibekuk! Korban Rugi Puluhan Juta

Data terbaru menunjukkan bahwa pada tahun 2023, jumlah pengguna Skype hanya sekitar 36 juta, angka yang jauh lebih kecil dibandingkan puncak kejayaannya.

Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas pengguna telah beralih ke platform lain yang dianggap lebih efisien.

 Kendala dalam Penggunaan

Skype dikenal memiliki antarmuka yang kurang ramah pengguna serta sering mengalami masalah dalam koneksi dan kualitas panggilan, yang membuat banyak orang beralih ke layanan lain yang lebih stabil.

 BACA JUGA:BRI Peduli Kesehatan! Cek Kesehatan Gratis, Manfaatkan Sekarang

BACA JUGA:Pulang dari Gereja, Wanita Ini Dijambret! Rugi Jutaan Rupiah

Penutupan Skype menandai berakhirnya sebuah era dalam dunia komunikasi daring. Meskipun pernah menjadi pelopor dalam industri panggilan suara dan video melalui internet, Skype gagal mempertahankan relevansinya di tengah perubahan tren dan persaingan yang semakin ketat.

Dengan Microsoft yang kini berfokus pada Teams, Skype resmi menjadi bagian dari sejarah teknologi komunikasi.

 Dengan berakhirnya layanan ini, pengguna Skype diharapkan dapat beralih ke Microsoft Teams atau platform lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan komunikasi modern mereka.

Kategori :