Setir model tiga palang sederhana tanpa balutan kulit maupun tombol tambahan.
Jok dapat diubah menjadi sofa mode, baik pada baris pertama, kedua, maupun ketiga.
BACA JUGA:Gunung Dempo, Tujuan Pendaki Dengan Perkebunan Teh di Puncak Pegunungan
BACA JUGA: Wajib Tahu! 4 Aspek Penting Tentang Tire Pressure Monitoring System (TPMS)
Khusus varian SGX, jok baris kedua menggunakan model captain seat yang terasa lebih mewah dan dilengkapi sandaran tangan.
Jok belakang tetap menggunakan bahan fabrik, dengan kontur yang sederhana.
Door trim menggunakan kombinasi plastik dan kain, dengan aksen krom pada pegangan pintu.
Lampu kabin tersedia di baris depan dan tengah, dengan pencahayaan halogen.
BACA JUGA:Valve: Antara Penerbit Game dan Pemilik Platform yang Berbeda
BACA JUGA:Gunung Dempo, Tujuan Pendaki Dengan Perkebunan Teh di Puncak Pegunungan
Pegangan tangan model fix tersedia di beberapa posisi, kecuali pada sisi pengemudi.
Spion tengah masih menggunakan sistem manual, tanpa fitur day and night.
Suzuki APV tetap mempertahankan keunggulannya sebagai MPV dengan ruang kabin luas dan fleksibilitas tinggi.
Meskipun desain eksteriornya tidak mengalami perubahan signifikan sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, model ini masih menjadi pilihan menarik bagi mereka yang membutuhkan kendaraan serbaguna dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Tanggul Jebol, 5 Rumah Warga di Arodillah III Terendam Banjir
BACA JUGA:Jadwal & Aturan Baru! Ketentuan Operasional LRT Sumsel Selama Ramadan
Bagi konsumen yang mencari fitur lebih mewah, varian APV Arena SGX menawarkan kenyamanan ekstra dengan captain seat dan aksen krom yang lebih elegan.