BACA JUGA:Tim Tabur Kejati Sumsel Berhasil Tangkap Terpidana DPO Kasus Penganiayaan Anak Dibawah Umur
Selain menyediakan layanan home charging, PLN juga terus mengembangkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik melalui pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Hingga saat ini, PLN telah mengoperasikan lebih dari 1.000 SPKLU yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Jumlah ini akan terus ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik yang semakin berkembang.
Dengan adanya SPKLU di berbagai lokasi strategis, masyarakat semakin dimudahkan dalam mengisi daya kendaraan listrik mereka, baik di rumah maupun di tempat umum.
BACA JUGA:Rahasia Harga Jual Mitsubishi Xpander Tetap Tinggi, Wajib Tahu!
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes Rp1,2 Miliar
Keberadaan fasilitas home charging dan SPKLU memiliki peran krusial dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan.
Infrastruktur pengisian daya yang mudah diakses akan mengurangi kekhawatiran masyarakat terkait jarak tempuh kendaraan listrik serta ketersediaan tempat pengisian daya.
Dengan demikian, semakin banyak orang yang diharapkan tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas yang lebih ramah lingkungan.
Kerja sama antara PLN dan Wuling ini juga mencerminkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, badan usaha milik negara (BUMN), dan sektor swasta dalam mempercepat transisi energi di Indonesia.
BACA JUGA:BNNP Sumsel Musnahkan 15 Kg Sabu Jaringan Malaysia-Pekanbaru
BACA JUGA:Apa yang Disembunyikan The Gorge? Gerbang Kegelapan yang Terlarang
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Indonesia semakin mendekati target pengurangan emisi karbon serta transisi menuju transportasi yang lebih bersih dan efisien.
Langkah ini sejalan dengan visi Indonesia dalam mencapai net zero emission pada 2060.
Dalam jangka panjang, PLN berencana untuk terus memperluas jaringan layanan home charging dan SPKLU di seluruh Indonesia.