Dalam skema kerja sama ini, Wuling memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada pelanggan mengenai prosedur pemasangan home charging.
Sementara itu, PT Haleyora Power bertanggung jawab untuk melakukan survei lokasi, memasang perangkat home charging, serta menangani perawatan dan perbaikan perangkat selama periode tertentu.
BACA JUGA:Ratusan Warga Antri Ambil Bansos PKH di Kantor Pos Cabang Utama Palembang
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes Rp1,2 Miliar
Dengan sistem yang telah terstruktur ini, diharapkan pemilik kendaraan listrik Wuling dapat menikmati pengalaman pengisian daya yang lebih nyaman dan efisien.
Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim, menekankan pentingnya pengisian daya di rumah bagi pemilik kendaraan listrik.
Menurutnya, ketersediaan fasilitas home charging yang mudah diakses akan meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan terhadap mobil listrik.
Oleh karena itu, Wuling bekerja sama dengan PLN dan Haleyora Power untuk memastikan pemasangan home charging dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
BACA JUGA:Apa yang Disembunyikan The Gorge? Gerbang Kegelapan yang Terlarang
BACA JUGA:Emping Jagung: Camilan Tradisional dengan Rasa Kekinian dan Manfaat Sehat
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Wuling dalam memberikan layanan terbaik kepada konsumennya.
mobil listrik Wuling kini dapat menikmati fasilitas pemasangan home charging --ilustrasi pribadi
Langkah strategis yang diambil PLN ini bukan kali pertama dilakukan. Sebelumnya, PT Haleyora Power telah menjalin kerja sama serupa dengan 17 merek mobil listrik lainnya di Indonesia.
Termasuk Hyundai, Nissan, BMW, Mercedes-Benz, Mini Cooper, Chery, DFSK, Aion, BYD, MG, Citroen, Volvo, Toyota, Lexus, KIA, Volkswagen, dan Neta.
Dengan demikian, PLN dan Haleyora Power terus memperluas jaringan layanan home charging guna mendukung pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
BACA JUGA:Emping Jagung: Camilan Tradisional dengan Rasa Kekinian dan Manfaat Sehat