PALEMBANG, PALTV.CO.ID- Penipuan terhadap driver ojek online (ojol) dengan modus mengelabuhi melalui orderan fiktif kembali menelan korban.
Kali ini, Rendi Risdamawanto (21), seorang driver ojol asal Kabupaten Banyuasin, melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib setelah uang jutaan rupiah yang ada di rekeningnya terkuras habis oleh penipu yang mengatasnamakan diri sebagai perwakilan dari aplikasi Grab.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 11.30 WIB di wilayah Seberang Ulu II, Palembang.
Saat melapor kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Rendi menjelaskan bahwa dirinya mendapat pesanan nasi sebanyak empat bungkus senilai Rp100 ribu yang harus diantarkan ke Plaju.
BACA JUGA:Laporan Reses DPRD Sumsel, Pembangunan Infrastruktur Pertanian Jadi Prioritas
BACA JUGA:Mengemudi Lebih Nyaman! Ini Cara Atur Posisi Duduk yang Benar
"Sebelumnya saya sudah konfirmasi mengenai lokasi pemesanan, dan dijawab benar. Saat itu nomor pemesan masih aktif," kata Rendi.
Penipuan terhadap driver ojek online (ojol) dengan modus mengelabuhi melalui orderan fiktif kembali menelan korban.-Foto/Suryadi-PALTV
Setelah membeli nasi sesuai dengan pesanan yang tertera di aplikasi, Rendi pun menuju lokasi pengantaran.
Namun, setibanya di sana, ia mendapati bahwa nomor handphone pemesan yang sebelumnya aktif, kini sudah tidak dapat dihubungi.
Setelah beberapa kali mencoba menghubungi, nomor tersebut tetap tidak aktif. Menyadari bahwa dirinya tertipu, Rendi pun memutuskan untuk pulang.
Tak lama setelah itu, Rendi menerima telepon dari seseorang yang mengaku dari Grab Indonesia.
"Orang yang menelepon mengaku dari Grab Indonesia dan bertanya apakah benar saya mendapatkan orderan fiktif. Saya jawab benar, lalu dia bilang akan mengembalikan uang saya yang sudah terpakai," ujarnya.
BACA JUGA:Tingkatkan Kualitas SDM! KAI Divre III Palembang Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi
BACA JUGA:Chevrolet Equinox 2024: SUV Bergaya Gahar, Tapi Benarkah Sehebat Itu?