PALTV.CO.ID,- Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk bernama xAI, baru saja meluncurkan versi terbaru dari chatbot andalannya yaitu Grok 3.
Grok 3 diklaim lebih unggul dari berbagai pesaingnya termasuk DeepSeek, yang merupakan salah satu model AI terkemuka asal Tiongkok.
Model AI ini sejatinya merupakan penerus dari Grok 2 yang telah dirilis pada pertengahan tahun lalu.
Peluncuran Grok 3 menandai langkah besar xAI dalam menghadirkan alternatif chatbot yang mampu bersaing dengan model AI lainnya seperti ChatGPT dari OpenAI, Gemini dari Google, dan DeepSeek.
BACA JUGA:Garansi Baterai EV Dipersulit, Tantangan Mobil Listrik Di Indonesia Kian Menantang
BACA JUGA:BMW M5 Terbaru Dikritik Habis-habisan! Bobotnya Bikin Fans Kecewa?
Dengan semakin ketatnya persaingan di industri kecerdasan buatan, kehadiran Grok 3 menjadi bukti ambisi Elon Musk untuk menciptakan AI yang tidak hanya pintar tetapi juga lebih inovatif dalam menjawab berbagai tantangan.
Sebelum resmi diluncurkan, Grok 3 diklaim telah menunjukkan kinerja luar biasa dalam berbagai pengujian internal yang dilakukan oleh tim xAI.
Mengutip dari laman reuters, Elon Musk dalam sebuah acara menyatakan bahwa Grok 3 memiliki kemampuan lebih baik dalam menjawab soal matematika, sains, serta dalam uji benchmark dibandingkan model AI lainnya.
Model ini bahkan diklaim mengungguli GPT-4o dari OpenAI, AI Gemini dari Google, Claude 3.5 dari Anthropic, serta V3 milik DeepSeek.
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pengentasan Kemiskinan dan Kesehatan di Kota Palembang?
BACA JUGA:Xiaomi Redmi Note 14 Pro Plus 5G, Smartphone Premium dengan Performa dan Kamera Terbaik
Salah satu aspek yang membuat Grok 3 lebih unggul adalah kemampuannya dalam mengolah soal matematika dan sains dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Dalam uji coba pemecahan soal kompleks, Grok 3 diklaim berhasil mengalahkan para pesaingnya dalam berbagai aspek, seperti penalaran logis dan pemecahan masalah berbasis kode.
Teknologi dan Inovasi dalam Grok 3