Dengan adanya fitur ini, pengguna dapat mengajukan pertanyaan yang lebih mendalam dan mendapatkan jawaban yang lebih akurat serta relevan.
Sedangkan untuk mode "Big Brain"Mode ini dirancang untuk menangani soal-soal yang memerlukan penalaran tingkat tinggi serta perhitungan komputasi tambahan.
Mode ini sangat berguna dalam skenario akademik dan profesional, di mana pemecahan masalah berbasis data menjadi kebutuhan utama.
Selain fitur-fitur unggulannya, Grok 3 juga memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya lebih menarik dibandingkan model AI lainnya:
BACA JUGA:Top 5 Mobil dengan Transmisi Manual Terbaik yang Bisa Dibeli Saat Ini
BACA JUGA:Vivo V50 Resmi Meluncur dengan Baterai Lebih Besar dan Pengisian Cepat 90W
1. Kapasitas komputasi lebih besar, memungkinkan chatbot ini untuk memproses informasi lebih cepat dan akurat.
2. Kemampuan pemrosesan gambar, memungkinkan pengguna untuk mengajukan pertanyaan berbasis visual.
3. Akurasi tinggi dalam matematika dan sains, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi kalangan akademisi dan peneliti.
4. Dapat digunakan untuk pembuatan dokumen hukum, sebuah fitur yang tidak banyak ditemukan pada chatbot lain.
5. Dikembangkan oleh xAI yang didukung oleh Tesla, memastikan teknologi ini mendapatkan sumber daya dan inovasi terbaik.
BACA JUGA:Body Mobil Jadul Lebih Kuat dari Mobil Modern? Ini Alasannya!
BACA JUGA:Resep Lezat Sate Ikan Kukus Khas Palembang
Grok 3 merupakan bukti ambisi Elon Musk dalam menghadirkan AI yang lebih unggul dan inovatif. Dengan keunggulan dalam matematika, sains, dan pemrosesan gambar, chatbot ini berpotensi menjadi pesaing kuat bagi ChatGPT, Gemini, DeepSeek, dan model AI lainnya.