Sinergi untuk Membangun Ekosistem Mobil Listrik yang Kuat di Indonesia

Jumat 14-02-2025,09:47 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Ini tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya beralih ke kendaraan yang lebih ramah lingkungan.

Selain itu, keberadaan industri baterai juga memberikan peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi bagian penting dari rantai pasokan global kendaraan listrik.

BACA JUGA:Aksi Kejahatan Modus Pecah Kaca Viral di Media Sosial,Tas Berisi Dokumen Penting Hilang

BACA JUGA:Hipertensi Jadi Penyakit Terbanyak di Pemeriksaan Kesehatan Gratis Palembang, Apa Sebabnya?

Boyke menekankan bahwa untuk mewujudkan potensi ini, diperlukan sinergi antara sektor hulu dan hilir dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang solid.

Sektor hulu, yang mencakup pemanfaatan sumber daya alam, manufaktur baterai, dan produksi kendaraan listrik.

Harus berjalan beriringan dengan sektor hilir yang meliputi kebijakan pemerintah yang mendukung serta edukasi konsumen tentang manfaat dan keuntungan menggunakan kendaraan listrik.

Kerja sama antara pemerintah, industri, dan masyarakat sangat penting dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang sehat dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Hipertensi Jadi Penyakit Terbanyak di Pemeriksaan Kesehatan Gratis Palembang, Apa Sebabnya?

BACA JUGA:Penyidik Pidsus Kejari Palembang Tahap ll Tersangka OTT Dugaan Korupsi Pemerasan Izin K3 Deliar Marzoeki

Pemerintah memiliki peran yang krusial dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri ini, seperti insentif pajak untuk kendaraan listrik, pengembangan infrastruktur pengisian daya (charging stations), serta pengaturan yang memadai untuk memastikan kendaraan listrik dapat digunakan secara maksimal di jalanan Indonesia.


Tiongkok tetap menjadi kontributor terbesar dalam pasar kendaraan listrik global.--ilustrasi pribadi

Selain itu, edukasi masyarakat mengenai gaya hidup EV juga sangat penting. Banyak konsumen yang masih belum memahami sepenuhnya keuntungan yang ditawarkan oleh kendaraan listrik.

Salah satunya adalah biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil.

Biaya pengisian daya kendaraan listrik jauh lebih murah daripada biaya bahan bakar kendaraan konvensional, dan kendaraan listrik juga membutuhkan perawatan yang lebih minim karena tidak memiliki mesin pembakaran yang rumit.

BACA JUGA:CATL Masuk Ke Indonesia, Mobil EV Di Indonesia Makin Murah

Kategori :