PALTV.CO.ID,- Industri kendaraan listrik (EV) tengah mengalami pertumbuhan pesat di seluruh dunia, dengan mobil listrik yang semakin populer sebagai alternatif ramah lingkungan untuk kendaraan konvensional.
Di balik kemajuan ini, sektor yang tak kalah penting adalah baterai, sebagai sumber utama tenaga untuk menggerakkan mobil listrik tersebut.
Salah satu perusahaan yang kini menjadi pemain utama dalam pasokan baterai untuk EV adalah Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL), yang telah merebut perhatian dunia karena kapasitas produksinya yang sangat besar.
CATL, yang didirikan pada 2011, telah berkembang pesat menjadi penyedia baterai kendaraan listrik terbesar di dunia. Pada 2017, CATL menggeser posisi Panasonic dan BYD untuk menjadi nomor satu dalam pasokan baterai EV global.
BACA JUGA:Kue Kumbu, Kuliner Manis Khas Palembang yang Mulai Langka
BACA JUGA:QJMotor Debut di Indonesia, Hadir dengan 4 Model Sekaligus
Keunggulan CATL terletak pada inovasi teknologi baterai litium ion yang mereka kembangkan, termasuk teknologi baterai litium besi fosfat dan baterai natrium ion, yang mengurangi bobot dan biaya produksi baterai, membuatnya lebih efisien dan lebih terjangkau.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh CATL adalah ekspansi ke pasar Eropa. Pada 2018, perusahaan ini membuka pabrik di Jerman untuk memproduksi baterai EV, meskipun mereka sebenarnya dapat mendominasi pasar Tiongkok.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebijakan pemerintah Tiongkok yang menghentikan subsidi untuk baterai EV, serta sebagai upaya untuk memperluas pengaruh di pasar internasional.
Hal ini juga mencerminkan ambisi CATL untuk tidak hanya menguasai pasar domestik, tetapi juga mengukir jejak di pasar global.
BACA JUGA:Kia EV2: Mobil Listrik Termurah yang Siap Mengguncang Pasar, Kapan Rilis?
BACA JUGA:Sidang Korupsi PLTU Bukit Asam, Saksi Beberkan Rp2,4 M untuk Dua Valve
Namun, meskipun CATL sukses meraih posisi dominan di pasar internasional, keberadaan perusahaan ini ternyata tidak disambut hangat di semua negara.
CATL menggeser posisi Panasonic dan BYD untuk menjadi nomor satu dalam pasokan baterai EV global.--youtube fuse box moto
Amerika Serikat, misalnya, telah mengeluarkan kebijakan yang melarang Departemen Pertahanan membeli baterai yang diproduksi oleh enam perusahaan Tiongkok, termasuk CATL.