tren pemudik yang menggunakan mobil listrik diperkirakan meningkat pesat.--ilustrasi pribadi
Penggunaan teknologi canggih seperti reservasi online untuk SPKLU atau sistem notifikasi ketersediaan daya juga bisa menjadi solusi untuk meningkatkan efisiensi perjalanan.
BACA JUGA:Kue Lumpang: Kudapan Manis Khas Palembang yang Tetap Digemari
BACA JUGA:Dugaan Korupsi di Banyuasin, Kejati Sumsel Geledah Dua Kantor Penting
Lebih lanjut, kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pihak swasta, dan komunitas pengguna kendaraan listrik menjadi kunci keberhasilan dalam mendukung kelancaran mudik dengan kendaraan listrik.
Selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebelumnya, koordinasi erat antar lembaga telah berhasil memastikan kelancaran arus lalu lintas dan kesiapan infrastruktur kendaraan listrik.
Hal yang sama perlu diterapkan menjelang mudik Lebaran 2025 agar tidak terjadi kendala yang merugikan pengguna mobil listrik.
Selain infrastruktur, kesiapan layanan darurat dan bantuan teknis juga harus ditingkatkan.
BACA JUGA:Usai Menang Tipis Sriwijaya FC Tegaskan Siap Curi Poin Saat Jamu PSMS Medan
BACA JUGA:Diduga Diintimidasi! Nelayan Sungsang Mengadu ke Polda Sumsel
Mobil listrik memiliki karakteristik teknis yang berbeda dengan kendaraan berbahan bakar fosil, sehingga mekanisme penanganan darurat, seperti layanan derek atau perbaikan cepat, harus lebih dioptimalkan.
Pemerintah dan produsen kendaraan listrik dapat berkolaborasi untuk menyediakan layanan bantuan teknis di berbagai titik sepanjang jalur mudik agar pemudik yang mengalami kendala teknis dapat segera mendapatkan solusi tanpa harus menunggu terlalu lama.
peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik sudah dapat diprediksi sejak awal.--ilustrasi pribadi
Entrev juga menekankan bahwa peningkatan jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik seharusnya menjadi momentum bagi seluruh pemangku kepentingan untuk semakin mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik, maka transisi menuju energi yang lebih ramah lingkungan dapat berjalan lebih cepat dan efektif.
BACA JUGA:Diduga Diintimidasi! Nelayan Sungsang Mengadu ke Polda Sumsel