Ancaman Keamanan di Balik Open Source DeepSeek, Ini Kata Peneliti Kaspersky

Selasa 04-02-2025,07:10 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Hal ini mencerminkan tren eksploitasi perangkat lunak open source yang marak terjadi dalam dunia kejahatan siber.

BACA JUGA:Saat Belanja di Pasar 16 Ilir, Motor N Max Nurlela Raib

BACA JUGA:Jepang Manfaatkan Robot untuk Merawat Lansia di Masa Depan

"Pada tahun 2024 saja, pemindai open source kami mendeteksi lebih dari 12.000 paket berbahaya di berbagai repositori terbuka," ungkapnya.

Dugaan Serangan Siber terhadap DeepSeek

Selain risiko eksploitasi, dugaan serangan siber terhadap DeepSeek juga menimbulkan gangguan bagi pengguna, khususnya dalam proses pendaftaran.

Analis konten web senior di Kaspersky, Olga Svistunova, menjelaskan bahwa lonjakan jumlah pengguna baru serta potensi serangan telah menyebabkan sistem pendaftaran mengalami kendala.

BACA JUGA:Pedagang di Palembang Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg, Keluhkan Aturan Baru

BACA JUGA:Forza Horizon 5 Hadir di PS5: Awal dari Era Baru Xbox?

"Karena tingginya minat terhadap DeepSeek serta dugaan adanya serangan siber, banyak pengguna yang gagal menyelesaikan proses pendaftaran di aplikasi maupun situs webnya," ujar Olga.

Situasi ini menjadi celah yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber. Olga menegaskan bahwa kondisi tersebut berpotensi digunakan untuk mencuri data pengguna dengan metode rekayasa sosial.

Salah satunya melalui pembuatan halaman web palsu yang menyerupai situs resmi DeepSeek, dengan tujuan memperoleh kredensial pengguna seperti email dan kata sandi.

"Penjahat siber dapat menggunakan halaman pendaftaran palsu untuk mengumpulkan informasi login pengguna. Jika pengguna menggunakan kata sandi yang sama untuk layanan lain, maka akun mereka di berbagai platform juga berisiko diretas," tambahnya.

BACA JUGA:Upgrade Gini Doang Langsung 41 Juta, Yamaha Aerox Turbo Kini Over Price

BACA JUGA:Kebakaran Kembali Terjadi, Puluhan Kios Pasar Betung Hangus di Lalap Sijago Merah

Lebih jauh, fenomena ini bahkan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tak bertanggung jawab untuk menciptakan token kripto palsu yang diklaim berafiliasi dengan DeepSeek. Padahal, perusahaan tersebut sama sekali tidak memiliki keterkaitan dengan token yang beredar di pasaran.

Kategori :