Dampak Negatif Fast Charging pada Mobil Listrik yang Harus Diketahui

Selasa 04-02-2025,06:46 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

BACA JUGA:20 Februari 2025, Momen Bersejarah Kepala Daerah Non Sengketa dan Dismissal Dilantik Bersama!

Home charging memang membutuhkan waktu lebih lama, tetapi jauh lebih aman bagi baterai karena proses pengisian daya berlangsung lebih lambat dan tidak meningkatkan suhu secara drastis.

Selain itu, pengguna juga disarankan untuk hanya menggunakan fast charging dalam kondisi darurat atau ketika benar-benar dibutuhkan.

Dengan mengurangi frekuensi fast charging, masa pakai baterai dapat lebih terjaga dan performa kendaraan tetap optimal dalam jangka panjang.

Sebagai tambahan, pemilik mobil listrik juga perlu memperhatikan batas pengisian daya. Disarankan untuk tidak mengisi baterai hingga penuh setiap kali mengisi daya, terutama jika sering menggunakan fast charging.

BACA JUGA:Forza Horizon 5 Hadir di PS5: Awal dari Era Baru Xbox?

BACA JUGA:Upgrade Gini Doang Langsung 41 Juta, Yamaha Aerox Turbo Kini Over Price

Idealnya, baterai diisi hingga sekitar 80% untuk mengurangi tekanan pada sel baterai. Selain itu, menjaga tingkat daya baterai agar tidak terlalu sering turun hingga 0% juga dapat membantu memperpanjang umur baterai.

Faktor lain yang juga perlu diperhatikan adalah kondisi lingkungan saat mengisi daya.

Mengisi daya di tempat dengan suhu tinggi atau di bawah sinar matahari langsung dapat memperburuk efek pemanasan baterai yang dihasilkan oleh fast charging.

Oleh karena itu, lebih baik memilih lokasi pengisian yang memiliki ventilasi baik atau berada di area teduh.

BACA JUGA:Cache HP Dihapus, Apa yang Terjadi? Simak Penjelasannya!

BACA JUGA:Lebih Hemat dan Cepat! Ini 9 Keuntungan Menggunakan WiFi untuk Internetan!

Perusahaan otomotif dan penyedia layanan pengisian daya juga telah menyadari dampak negatif fast charging dan terus mengembangkan teknologi baterai yang lebih tahan terhadap efek ini.

Beberapa produsen kini mengembangkan baterai dengan sistem pendinginan lebih canggih yang dapat mengurangi dampak panas akibat fast charging.

Selain itu, teknologi pengisian daya adaptif juga mulai diterapkan, di mana arus listrik yang masuk ke baterai dapat disesuaikan untuk mengurangi dampak negatif terhadap kesehatan baterai.

Kategori :