Banyak aplikasi yang tetap berjalan di latar belakang meskipun tidak sedang digunakan, yang bisa mengonsumsi banyak daya baterai. Cara mengatasinya yaitu dengan:
Tutup aplikasi yang tidak digunakan.
Gunakan fitur “Battery Saver” atau “Mode Hemat Daya” yang membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang.
BACA JUGA:Saksi Beberkan Lonjakan Anggaran Proyek Retrofit PLTU Bukit Asam
BACA JUGA:Palembang Good Guide, Panduan Wisata Terpercaya di Kota Pempek
Penggunaan Aplikasi yang Berat:
Aplikasi yang berat seperti game dengan grafis tinggi atau aplikasi streaming video memerlukan banyak daya untuk berjalan, yang dapat menyebabkan baterai cepat habis.
Hal yang bisa dilakukan untuk menghindari baterai cepat habis ialah dengan membatasi penggunaan aplikasi yang berat, Atau bisa dengan memilih aplikasi yang lebih ringan atau versi lite jika tersedia.
Koneksi Internet yang Terus Aktif: Koneksi internet, terutama jaringan 4G atau 5G, bisa sangat menguras baterai, terutama jika sinyal tidak stabil.
BACA JUGA:Kenapa Mobil Sekarang Kebanyakan FWD, Produksi Jadi Lebih Murah
BACA JUGA:Google Mengungkapkan Jadwal Rilis Android 16: Versi Beta di Bulan Januari 2025
Untuk menghemat baterai bisa dengan cara matikan koneksi internet jika tidak digunakan, atau gunakan jaringan Wi-Fi yang lebih stabil.
Gunakan mode pesawat saat berada di area dengan sinyal buruk juga bisa membatu henghemat baterai. Karena perangkat yang terus menerus menjari jaringan terkuat bisa menyebabkan baterai cepat terkuras.
Usia Baterai Yang Telah Usang:
Sejatinya baterai memiliki umur pakai tertentu. Seiring waktu, kapasitas baterai akan menurun, sehingga daya tahan baterai pun semakin pendek. Cara mengatasinya: Ganti baterai lama dengan yang baru jika kapasitasnya sudah sangat menurun.
BACA JUGA:BMW M235 Gran Coupe 2025: Sedan Sportif yang Berkelas, Tapi Tidak Sempurna