Tesla Recall Ratusan Ribu Mobil Listrik karena Masalah Kamera Belakang

Jumat 17-01-2025,11:14 WIB
Reporter : said prakata
Editor : Hanida Syafrina

Ini menjadi pelajaran penting bagi semua produsen untuk lebih fokus pada pengujian produk sebelum peluncuran.", ujar Maya, pengamat industri otomotif.


laporan Carscoop, sebanyak 239.000 unit kendaraan Tesla terdampak oleh recall ini,--ilustrasi pribadi

Tak hanya Maya, Kevin, seorang teknisi di California mengungkapkan hal sejenis, dia melihat kasus ini sebagai masalah teknis yang dapat terjadi pada kendaraan modern, terutama yang sangat bergantung pada perangkat lunak.

BACA JUGA:Honda Civic 2024: Raja Mobil Manual yang Bikin Subaru WRX Gigit Jari!

BACA JUGA:Wuling Air ev Mobil Stylish yang Cocok Untuk Para Wanita Modern, Benarkah ?

Namun, Tesla tampaknya sudah cukup sigap dalam menyelesaikan permasalahan ini dengan pembaruan perangkat lunak dan penggantian komponen jika diperlukan.

Tesla telah mengumumkan beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini.

Perusahaan akan melakukan pembaruan perangkat lunak untuk mengubah urutan penyalaan daya kendaraan guna mencegah korsleting. Jika diperlukan, Tesla juga akan mengganti komponen komputer yang terdampak.

Bagi kendaraan Tesla yang diproduksi setelah 16 Desember 2024, perusahaan telah mengambil langkah pencegahan dengan memasang varian komputer yang berbeda. Perubahan ini diharapkan dapat meminimalisir potensi masalah serupa di masa depan.

BACA JUGA:Apa Itu Cookies di Internet? Dan Apa Fungsinya?

BACA JUGA:Hari Desa, PJ Bupati Banyuasin Ajak Masyarakat Manfaatkan Lahan Kosong

Penarikan kembali ini mencakup berbagai model Tesla dengan rincian sebagai berikut:

Model 3 dan Model S produksi tahun 2024–2025

Model X dan Model Y produksi tahun 2023–2025

Meskipun Tesla telah mengambil langkah perbaikan untuk kendaraan baru, pemilik mobil Tesla yang telah diproduksi sebelum tanggal tersebut disarankan untuk segera menghubungi pusat layanan resmi guna memeriksa dan memperbaiki kendaraannya.

BACA JUGA:Korban Capai 23 Orang, AHR Dilaporkan Atas Dugaan Penipuan Lowongan Kerja Fiktif

Kategori :