Toyota Fortuner sebuah SUV (Sport Utility Vehicle) yang telah lama menjadi favorit di Indonesia, --youtube@sekuyauto
Secara umum, konsumsi bahan bakar pada Toyota Fortuner terbaru lebih efisien dibandingkan model sebelumnya, dengan peningkatan efisiensi sekitar 10%. Namun, ada beberapa faktor yang memengaruhi seberapa hemat penggunaan bahan bakar, seperti gaya berkendara pengemudi dan kondisi lalu lintas yang dihadapi.
BACA JUGA:Songsong Hari Bakti Imigrasi Ke-75, Imigrasi Palembang Buka Layanan Paspor Simpatik Akhir Pekan
BACA JUGA:Orok Bayi Laki-Laki Ditemukan Warga Dengan Kondisi Kepala Terputus
Spesifikasi Mesin dan Performa
Toyota Fortuner terbaru dilengkapi dengan dua pilihan mesin yang berbeda: mesin bensin 2.694 cc dan mesin diesel 2.393 cc.
Varian bensin mengandalkan mesin 2TR-FE 4-silinder segaris DOHC Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga sebesar 161 hp pada putaran 3.400 rpm dan torsi maksimum 242 Nm pada 4.000 rpm.
Sementara itu, mesin diesel menggunakan mesin 2GD FTV 4-silinder segaris DOHC VNT Intercooler yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 147,5 hp pada 3.400 rpm dengan torsi maksimum 400 Nm pada rentang 1.600 hingga 2.000 rpm.
BACA JUGA:Imigrasi Palembang Buka Layanan Paspor Simpatik di Hari Weekend
BACA JUGA:Pasca Digeledah, Rumah Deliar Terpantau Sepi
Varian mesin ini menawarkan tenaga yang cukup untuk kebutuhan berkendara sehari-hari, meskipun varian diesel memiliki torsi yang lebih besar, sehingga cocok digunakan untuk medan yang lebih berat.
Pembaruan pada Toyota Fortuner Terbaru--youtube@sekuyauto
Pengukuran Konsumsi BBM Toyota Fortuner
Untuk mengetahui seberapa efisien konsumsi bahan bakar dari masing-masing varian, dilakukan pengujian dengan cara test drive di berbagai kondisi jalan.
Hasilnya, Toyota Fortuner dengan mesin bensin tercatat memiliki konsumsi BBM sekitar 9,6 km per liter untuk rute dalam kota dan 11,1 km per liter di luar kota atau jalan tol. Sementara itu, varian diesel mencatatkan konsumsi BBM yang lebih hemat, yakni 12,2 km per liter untuk rute dalam kota dan 16,4 km per liter untuk perjalanan luar kota/jalan tol.
BACA JUGA:Lapor Kasus KDRT Kini Bisa Lewat SATUSEHAT Mobile