“Saya mengingatkan semua jemaah haji Sumsel untuk bersiap secara financial. Saat ini, biaya-biaya di Arab Saudi semua naik. Mulai dari akomodasi, pajak, juga harga avtur pesawat. Sebab ada kemungkinan untuk ongkos haji tahun ini bakal naik lagi. Jangan sampai jemaah nanti terkejut dan tidak siap,” tuturnya seperti dilansir dari Sumateraekspres.bacakoran.co dengan judul Siap-Siap Ada Kenaikan Ongkos Haji, Kemenag Sumsel Minta Warga Lakukan Ini
Armed juga mengimbau para jemaah Sumsel untuk vaksinasi Covid. Khususnya yang belum vaksin sama sekali.
Diketahui, sudah ada siaran pers dari Kemenag pusat. Kuota haji 2023 kembali normal. Kemenag juga mengumumkan nomor porsi jemaah yang bisa melakukan pelunasan. Dengan kuota kembali normal, maka setengah jemaah tunda yakni mereka yang telah melunasi biaya haji pada 2020 tapi belum bisa diberangkatkan, akan jadi prioritas tahun ini. Sisanya, diambil dari nomor porsi berikutnya.
BACA JUGA:Tips Membeli Motor Custom dengan Baik dan Benar
BACA JUGA:Garasi Kolektor Mobil Hardtop dan Canvastop yang Wajib Kalian Kunjungi
Secara total, kuota haji Sumsel 7.035 orang. Rinciannya, kuota untuk JCH 6.988 orang dan 47 petugas haji. Sedangkan untuk jemaah dari provinsi Bangka Belitung (Babel) yang selama ini kuotanya sekitar 1.200 orang tidak lagi gabung dengan Sumsel.
“Mereka sudah embarkasi antara. Jadi nanti, hanya transit, lalu terbang ke Arab Saudi,” jelas Armed. Dengan begitu, ada kemungkinan untuk jemaah yang diberangkatkan dari embarkasi Palembang bertambah.
Kabar ini tentunya membuat calon jemaah haji yang selama ini telah menunggu bertahun-tahun dapat tersenyum lega dan berharap masih bisa melaksanakan ibadah haji.