Kondisi ini membuat Indonesia harus bertahan dari tekanan Filipina sepanjang pertandingan, meskipun sesekali mereka sempat mengancam gawang lawan.
BACA JUGA:Helmy Yahya: Sriwijaya FC Memerlukan Figur Terpercaya untuk Menggandeng Sponsor
BACA JUGA:Toyota Alphard PHEV Terbaru Meluncur, Teknologi Canggih dan Irit BBM
Di babak kedua, Indonesia tetap menunjukkan perlawanan sengit. Namun, petaka datang pada menit ke-63 saat wasit memberikan penalti kepada Filipina akibat handball yang dilakukan oleh Dony Tri.
kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2024. --ig@timnas.indonesia
Setelah tertinggal, timnas Indonesia yang dipimpin Marselino Ferdinan berusaha mengejar ketertinggalan dengan melancarkan beberapa serangan berbahaya.
Sayangnya, hingga peluit panjang berbunyi, Indonesia tak mampu mencetak gol penyama kedudukan.
Filipina pun menutup laga dengan kemenangan 1-0 dan memastikan tempat di semifinal Piala AFF 2024 bersama Vietnam. Mereka menyusul Thailand dan Singapura yang sebelumnya telah memastikan tiket ke babak empat besar.
BACA JUGA:Hadapi Potensi Lonjakkan Penumpang Nataru, PO Bus Akan Tambah Armada
BACA JUGA:Kendaraan Mati? Ini Alat Darurat Portable yang Wajib Ada di Mobil Anda!
Dalam Piala AFF 2024, Indonesia menurunkan banyak pemain muda dari kelompok umur U-22 dengan target minimal mencapai babak semifinal.
Namun, tim harus puas berada di posisi ketiga grup dengan empat poin, hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan dua kekalahan.
"Saya berharap bisa menang melawan Myanmar, Laos, dan Filipina. Kekalahan dari Vietnam masih wajar karena kita memakai tim muda. Jika berhasil mencapai semifinal lalu kalah, itu bisa diterima karena kita telah berjuang maksimal," kata Erick.
Ia menegaskan bahwa sejak awal target tim di Piala AFF adalah memberikan performa terbaik. "Seharusnya, dengan pelatih dan pemain yang ada, kita minimal bisa lolos ke semifinal," pungkas Erick.