PALTV.CO.ID,- Ketua Umum PSSI Erick Thohir, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh termasuk terhadap pelatih Shin Tae-yong, setelah kegagalan timnas Indonesia melaju ke semifinal Piala AFF 2024.
"Para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin. Namun, ada beberapa kejadian yang tidak menguntungkan, seperti kartu merah," ungkap Erick, merujuk pada insiden pengusiran kapten timnas, Muhammad Ferarri, di menit ke-42 pertandingan melawan Filipina.
Erick menegaskan bahwa evaluasi akan mencakup seluruh elemen tim, termasuk pelatih Shin Tae-yong. Namun, ia juga menolak untuk menyalahkan pihak tertentu atas kegagalan ini.
Erick menambahkan bahwa evaluasi adalah prosedur standar bagi semua pelatih, termasuk Shin Tae-yong. "Semua pelatih harus dievaluasi, seperti coach Nova (Arianto) dan coach Indra (Sjafri). Itu sudah tercantum dalam kontraknya," ujarnya.
BACA JUGA:Diduga Konsleting Listrik, Jadi Penyebab Kebakaran di 17 Ilir Palembang
BACA JUGA:Kuntau Berjaya Sebagai Prajurit Kesultanan Palembang
Timnas Indonesia gagal melangkah ke semifinal Piala AFF 2024 setelah takluk 0-1 dari Filipina dalam laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (21/12/2024).
Kekalahan ini ditentukan oleh satu-satunya gol yang tercipta pada menit ke-63 melalui tendangan penalti yang diberikan kepada Filipina.
Penalti tersebut diberikan setelah wasit menilai Dony Tri, pemain timnas Indonesia, melakukan pelanggaran handball di area kotak penalti.
Eksekusi penalti yang dilakukan Martin Kristensen dari Filipina sukses membobol gawang Indonesia, mengubah skor menjadi 1-0.
BACA JUGA:White Tomato: Jarang Digunakan, Padahal Ampuh Untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA:Kecolongan, Serangan Rudal Houthi di Tel Aviv Lukai Belasan Warga Israel
Gol ini memastikan kemenangan Filipina atas Indonesia sekaligus membawa mereka melaju ke babak semifinal bersama Vietnam. Tim Filipina yang dilatih Albert Capellas finis di posisi kedua Grup B dengan koleksi enam poin.
Sebaliknya, perjuangan timnas Indonesia harus terhenti di peringkat ketiga grup dengan raihan empat poin.
Pertandingan berjalan sulit bagi skuad Garuda, terutama setelah mereka harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-42. Kapten tim, Muhammad Ferarri, diusir wasit karena menerima kartu merah.