PALTV.CO.ID - Meskipun Sriwijaya FC sudah dipastikan gagal melangkah ke babak 8 besar Pegadaian Liga 2 2024/25, mereka masih harus menyelesaikan tiga pertandingan tersisa di putaran kedua sebelum melangkah ke babak play-off degradasi.
Pada pekan ke-16, Sriwijaya FC akan menghadapi Persikabo 1973 di Stadion Pakansari, Bogor, pada Kamis, 19 Desember 2024, pukul 15.00 WIB.
Laga pekan ke-17 mempertemukan Sriwijaya FC dengan FC Bekasi City di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Sabtu, 4 Januari 2025, pukul 15.30 WIB.
Selanjutnya, di pekan ke-18, Sriwijaya FC akan melawan PSMS Medan di Stadion Baharudin Siregar, Deli Serdang, pada Sabtu, 11 Januari 2025, pukul 15.00 WIB.
BACA JUGA:Alur Sriwijaya FC Menang Tipis 3-2 atas PSPS Pekanbaru dalam Laga Liga 2
BACA JUGA:Chenco Gyelthsen Tinggalkan Sriwijaya FC, Kini Gabung PSKC Cimahi!
Klasmen saementara Liga 2--Foto : ig@liga2match
Dalam situasi sulit ini, Sriwijaya FC juga tengah menghadapi masalah finansial. PT Digi Sport Asia, selaku pemegang saham mayoritas PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) yang mengelola Sriwijaya FC, belum memenuhi kewajibannya untuk membayar gaji pemain selama tiga bulan terakhir yang jumlahnya diperkirakan mencapai Rp 3 miliar.
Alexander Rusli, pemilik PT Digi Sport Asia, bahkan secara terang-terangan mengakui tidak memiliki dana untuk melunasi kewajiban tersebut. Selain gaji, tim juga menunggak pembayaran akomodasi dan konsumsi di Hotel Majestic, tempat mereka menginap.
Kondisi ini membuat Sriwijaya FC bergantung pada bantuan pihak luar untuk menyelamatkan klub yang pernah meraih prestasi gemilang sebagai double winner di tingkat nasional.
Manajemen klub saat ini menghadapi kesulitan besar untuk menyelesaikan pertandingan sisa putaran kedua, apalagi mempersiapkan tim menghadapi babak play-off degradasi yang dipastikan akan berlangsung ketat dan membutuhkan anggaran tambahan.
BACA JUGA:Satu Persatu Pemain Sriwijaya FC Tinggalkan Klub Menjelang Playoff Liga 2
BACA JUGA:Diterpa Isu Jelang Laga Sriwijaya FC vs PSPS Pekanbaru, Chencho Gyeltshen Dirumorkan Pindah ke PSKC
Di tengah kondisi tersebut, Sriwijaya FC juga perlu memanfaatkan jendela transfer pemain yang dibuka mulai 19 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025 untuk memperkuat skuadnya. Namun, langkah ini tentu tidak mudah mengingat keterbatasan dana yang ada.
Pelatih kepala Sriwijaya FC, Hendri Susilo, menegaskan bahwa dirinya akan tetap bersikap profesional dalam menghadapi pertandingan tersisa, sekaligus realistis mempersiapkan tim untuk babak play-off degradasi.