Seorang Wanita Kepergok Curi Pakaian di Pasar 16, Sudah Jadi Target Pengintaian

PALEMBANG, PALTV.CO.ID – Seorang wanita kembali membuat heboh kawasan perdagangan di Pasar 16 Ilir, Palembang, setelah tertangkap tangan mencoba mencuri pakaian di Toko Niagara yang berada di Jalan Tengkuruk Permai, Blok C, Kelurahan 16 Ilir, Kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Pelaku langsung diamankan pedagang dan warga sekitar ke Pos Polisi Pasar 16 untuk menghindari amukan massa.

Peristiwa yang terjadi pada Sabtu Sore itu menarik perhatian para pedagang karena pelaku disebut sudah kerap menjalankan aksi serupa.

Dari tangan perempuan yang diketahui bernama desi arina warga kecamatan seberang ulu 1 palembang.

BACA JUGA:Hari Ikan Nasional ke-12, Dorong Inovasi dan Bangkitkan Gemar Anak Makan Ikan

BACA JUGA:Pasokan Cabai Ke Sumsel Menurun Akibat Bencana Alam, Pemprov Sumsel Cari Suplai Tambahan

pemilik toko, Aprizal, aksi Pelaku sebenarnya sudah lama dipantau. Ia menyebut pelaku berulang kali mencuri pakaian di tokonya, -Heru-PALTV

Petugas menemukan barang bukti berupa dua buah panci, satu minyak goreng ukuran 2 liter, serta sejumlah makanan ringan yang disembunyikan dalam kantong kresek hitam.

Menurut keterangan pemilik toko, Aprizal, aksi Pelaku sebenarnya sudah lama dipantau. Ia menyebut pelaku berulang kali mencuri pakaian di tokonya, sehingga foto wajah Desi bahkan sudah dipasang di sekitar toko sebagai peringatan bagi pedagang lain.

“Hari ini dia datang lagi dengan pakaian yang sama seperti yang terekam CCTV saat mencuri sebelumnya. Karyawan kami langsung mengenali dan menangkapnya ketika hendak mengambil barang lagi,” ungkap Aprizal.

Hari ini dia datang lagi dengan pakaian yang sama seperti yang terekam CCTV saat mencuri sebelumnya. -Heru-PALTV

Setelah diamankan, Aprizal memilih tidak membuat laporan resmi ke polisi. Ia mengaku hanya ingin memberikan efek jera dengan menyampaikan kasus tersebut ke media massa serta meminta pelaku menandatangani surat perjanjian agar tidak mengulangi perbuatannya.

“Tujuannya supaya dia kapok. Kami buatkan surat pernyataan saja dan berharap kejadian seperti ini tidak terulang,” ujarnya.

Sumber: paltv.co.id