Hubungan baik dengan pemasok juga penting untuk memastikan pasokan bunga segar tersedia sesuai kebutuhan.
BACA JUGA:Kecelakaan Kerja, Pekerja di Palembang Putus Tangan dan Patah Kaki Tertimpa Lift Barang
BACA JUGA:Hadapi Sejumlah Masalah, Skuad SFC Tetap Menggelar Latihan Guna Bertemu PSPS Pekanbaru
4. Menyiapkan Layanan Pengiriman
Banyak pelanggan yang membutuhkan pengiriman bunga, terutama untuk pesanan dalam jumlah besar atau karangan bunga yang sulit dibawa sendiri.
Langkah pertama dalam memulai bisnis florist adalah mengenali siapa calon pelanggan Anda.--Instagram\evaa_bouquet
Oleh karena itu, menyediakan layanan pengiriman menjadi nilai tambah bagi bisnis Anda. Pastikan pengiriman dilakukan dengan hati-hati agar kualitas bunga tetap terjaga.
5. Merancang Strategi Pemasaran
BACA JUGA:Dugaan Korupsi DD dan ADD, Kejari Muara Enim Geledah Kantor Kepala Desa
BACA JUGA:Jurnalis Terkesan! PLN UID S2JB Ungkap Energi Terbaru dalam Media Gathering
Strategi pemasaran yang efektif adalah kunci menarik pelanggan. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikan toko Anda.
Buat akun bisnis di platform seperti Instagram dan Facebook untuk memamerkan hasil karya rangkaian bunga. Jika anggaran mencukupi, gunakan iklan berbayar atau kolaborasi dengan influencer lokal untuk memperluas jangkauan pasar Anda.
Berikut adalah estimasi kebutuhan modal awal untuk memulai bisnis florist:
Bunga segar berbagai jenis: Rp300.000
Kayu dan bahan karangan bunga: Rp245.000
BACA JUGA:Diterpa Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Bangunan Pasar Tradisional di OKU Timur Roboh