Namun, terdapat perbedaan kecil, yakni emblem bertuliskan "Hybrid Electric Vehicle" pada bagian depan, samping, dan belakang mobil. Selain itu, terdapat aksen biru tipis di beberapa area seperti velg, yang memberikan sentuhan futuristis.
Desain Interior dan Fitur
BACA JUGA:Bebas Khawatir Baterai Habis! Power Bank Jumbo Jawabannya
BACA JUGA:Beda eSP dan eSP+ : Inovasi Teknologi Mesin di PCX160 yang Hemat dan Bertenaga
Interior Mitsubishi Xpander Hybrid juga tidak mengalami banyak perubahan signifikan.
Setirnya menggunakan desain serupa dengan Mitsubishi Xforce, dilengkapi tombol cruise control (non-adaptif) dan kontrol multimedia. Speedometer sudah full digital, menggantikan model jarum tradisional.
Fitur lain seperti AC digital, layar tengah yang mendukung Android Auto, serta slot USB Type-C dan Type-A tetap tersedia.
Tuas transmisi pada Xpander Hybrid didesain lebih modern, dilengkapi dengan electric parking brake, auto-hold, dan tujuh mode berkendara, termasuk Normal, EV, Gravel, hingga Mud.
BACA JUGA:Kapsul Waktu Otomotif, Pesona Mobil Antik yang Tak Lekang oleh Zaman
BACA JUGA:Inspiratif! Peresmian Perpustakaan Banyuasin Dorong Semangat Literasi
Untuk kenyamanan, kursi di baris kedua dan ketiga didesain dengan fleksibilitas tinggi, dapat direbahkan hingga posisi rileks. Ruang penyimpanan seperti glove box dan door pocket cukup luas, meskipun beberapa masih menggunakan bahan hard plastic
Di Thailand, Mitsubishi Xpander Hybrid dibanderol dengan harga sekitar Rp423 juta, sedangkan varian Xpander Cross Hybrid dihargai Rp436 juta (jika dikonversi ke rupiah).
Secara keseluruhan, Mitsubishi Xpander Hybrid menawarkan efisiensi bahan bakar yang impresif dengan teknologi hybrid terbaru.
Desain dan fitur yang familiar dengan model bensin memberikan kemudahan adaptasi bagi pengguna setia Xpander.
BACA JUGA:Peran Istri Sebagai Booster Suami, Rahasia Sederhana di Balik Kehangatan Rumah Tangga
BACA JUGA:FGD Penanganan Gangguan Trantibumlinmas oleh Satpol PP Sumsel