PALTV.CO.ID- Motor adalah salah satu kendaraan yang sangat populer di Indonesia. Banyak orang
memilih motor sebagai alat transportasi sehari-hari karena kemudahannya dalam bermanuver di tengah kemacetan kota dan efisiensinya dalam penggunaan bahan bakar.
Namun, pernahkah Anda merasa bahwa meskipun motor Anda sudah rutin diservis, performanya masih
terasa berat, dan konsumsi bensinnya tetap boros? Salah satu faktor yang sering kali terabaikan namun memiliki dampak signifikan adalah tekanan angin pada ban motor.
BACA JUGA:Rahasia Kucing Penjaga Buku, Bagaimana Mereka Mengubah Dunia Literasi?
BACA JUGA:Kembali ke Laut! Moana 2 Hadir dengan Kisah yang Lebih Seru dan Mengejutkan!
Mengapa Tekanan Angin Ban Penting?
Ban motor yang kurang tekanan angin dapat menyebabkan berbagai masalah, baik dari segi keamanan maupun efisiensi bahan bakar.
Tekanan angin yang tidak sesuai dapat menyebabkan peningkatan gesekan antara ban dan permukaan jalan.
Gesekan yang lebih besar ini akan membuat mesin motor bekerja lebih keras untuk melaju, yang pada akhirnya mengakibatkan peningkatan konsumsi bahan bakar.
Selain itu, ban yang kurang angin juga berdampak pada handling motor.
Anda mungkin akan merasa motor lebih sulit dikendalikan, terutama saat berbelok atau saat melaju di jalanan yang tidak rata.
Ban kurang angin memerlukan tenaga lebih dari mesin untuk bergerak --foto: instagram.com_@astramotor
Ban yang tidak cukup keras juga cenderung lebih cepat aus, yang berarti Anda harus menggantinya lebih sering daripada seharusnya.
Dampak Tekanan Angin Ban yang Kurang Terhadap Konsumsi Bensin