Netanyahu Kunjungi Gaza, Klaim Hamas Tidak Lagi Berkuasa

Jumat 22-11-2024,06:55 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

Namun, di sisi lain, tawaran ini menimbulkan dilema moral di kalangan warga Gaza, yang berada di bawah tekanan dari berbagai pihak.

Dalam situasi konflik seperti ini, keputusan untuk membantu Israel atau tetap berpihak pada Hamas dapat berujung pada konsekuensi serius bagi mereka dan keluarga mereka.  

Tantangan bagi Israel dan AS

BACA JUGA:Yudha-Bahar Berkomitmen Jadikan Palembang sebagai Destinasi Wisata Kota Tua

BACA JUGA:Pemkot Palembang Laksanakan Simulasi Makanan Bergizi Gratis dan Launching Satu Rekening Satu Pelajar

Meski Israel mengklaim telah melemahkan Hamas secara signifikan, tantangan di Gaza jauh dari selesai.

Dukungan internasional untuk Palestina terus menguat, sementara serangan Israel menuai kritik dari banyak negara atas tingginya korban sipil.  

Amerika Serikat, yang selama ini menjadi sekutu utama Israel, kini berada dalam posisi sulit.

Di satu sisi, mereka mendukung Israel dalam menjaga keamanan nasionalnya, tetapi di sisi lain, mereka harus menanggapi desakan global untuk menghentikan kekerasan yang menimpa warga sipil Palestina.  

BACA JUGA:Literasi Digital, Perisai Generasi Muda di Era Digital

BACA JUGA:15 Napi Kasus Narkotika Asal Lapas Merah Mata dan Banyuasin Pindah ke Nusakambangan

Kunjungan Netanyahu ke Gaza menandai babak baru dalam konflik ini. Apakah klaim bahwa Hamas tidak lagi berkuasa di Gaza akan menjadi kenyataan, atau justru memperparah ketegangan di wilayah tersebut, masih harus dilihat dalam perkembangan selanjutnya.

Kategori :