Pemkot Palembang Targetkan Pembangunan PSEL Rampung Tahun 2026

Rabu 20-11-2024,19:24 WIB
Reporter : Sandy Pratama
Editor : Devi Setiawan

PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Dalam upaya penanganan masalah sampah di Kota Palembang yang dalam sehari bisa mencapai 1.200 ton, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus kebut rencana pembangunan Proyek Starategis Nasional (PSN) Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang Akhmad Mustain mengatakan, untuk PSEL saat ini sudah masuk tahap konstruksi sejak bulan Oktober 2024 lalu.

Pemkot Palembang membangun PSEL di daerah Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati, sesuai dengan perjanjian jual beli listrik dari PLN dan pengembang.

“Saat ini sudah mulai pengerjaan di lapangan, karena perjanjian jual beli listrik antara pengembang dan PLN, Oktober sudah mulai konstruksi,” kata Kepala DLH Kota Palembang Akhmad Mustain saat dibincangi pada hari Rabu, 20 November 2024.

BACA JUGA:Ini Rencana Lina Mukherjee Setelah Bebas dari Penjara, Apa Saja?

BACA JUGA:Tanpa Kartu ATM, Setor Tunai Kini Lebih Mudah Pakai BRImo!

Pembangunan PSEL sendiri ditargetkan rampung dalam kurun waktu dua tahun, atau selesai pada Oktober 2026 mendatang.

Jika telah beroperasi, PSEL akan mampu mengolah sampah 1.000 ton per hari menjadi energi listrik.

“Dua tahun sejak Oktober, atau pada Oktober 2026 nanti PSEL telah beroperasi menyelesaikan 1.000 ton sampah per hari,” terang Akhmad Mustain.

Ditambahkan Akhmad Mustain, selain PSEL, saat ini Pemkot Palembang dalam tahap pengajuan ke Kementerian Dalam Negeri untuk hibah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST).

BACA JUGA:Literasi Digital, Perisai Generasi Muda di Era Digital

BACA JUGA:Inovasi Pendidikan di Balik Jeruji! Rutan Prabumulih Raih Penghargaan di Ajang SINOPADIK


Akhmad Mustain, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, Rabu (20/11/2024).-Sandy Pratama-PALTV

TPST ini bisa mengolah 150 ton sampah per hari, sehingga hanya 50 ton sampah per hari yang masih menjadi Pekerjaan Rumah Pemkot Palembang.

“Tadi kan 1.200 ton sampah per hari, berarti sisanya 200 ton. Kita saat ini dalam tahap pengajuan hibah dari Kemendagri untuk hibah TPST yang bisa mengolah 150 ton sampah per hari. PR 50 ton, kita berharap kesadaran masyarakat untuk hidup minim dengan sampah,” tutup Kepala DLH Kota Palembang, Akhmad Mustain.

Kategori :