Berbagai pemeriksaan fungsional dan uji coba bersama akan dilakukan sesuai jadwal untuk memastikan kesiapan sebelum peluncuran.
Zhang Lu dari China Aviation Science and Technology Co., Ltd., menyatakan bahwa transportasi pesawat ruang angkasa ini berlangsung seperti biasa dan seluruh proses direncanakan berjalan lancar.
"Sebelumnya, kami mengujinya di gedung teknologi dan melakukan debugging sistem, termasuk waterproofing terhadap kelembaban tinggi dan perlindungan terhadap air asin yang tinggi di Hainan," jelasnya.
Pesawat ruang angkasa Tianzhou-8 dirancang untuk membawa pasokan penting bagi awak misi Shenzhou-10 dan Shenzhou-30 yang akan tinggal dan bekerja di stasiun luar angkasa.
BACA JUGA:Komedi Seru di Hutan Amazon, Misi Tak Masuk Akal dan Budaya yang Bertabrakan
BACA JUGA:Polres Banyuasin Gelar Doa Lintas Agama Demi Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai
Pengiriman ini mencakup kebutuhan logistik untuk kehidupan harian awak di orbit, termasuk paket hadiah untuk perayaan berbagai festival tradisional Cina seperti Festival Musim Semi, Festival Pertengahan Musim Gugur, dan Festival Perahu Naga, serta hadiah ulang tahun yang dipersonalisasi untuk anggota kru.
Selain pasokan sehari-hari, Tianzhou-8 juga membawa muatan ilmiah yang signifikan. Batch pertama mencakup material luar angkasa dan cairan gayaberat mikro yang telah dipindahkan ke kapal kargo.
Muatan kedua direncanakan untuk eksperimen langsung, termasuk percobaan pertama dengan lalat buah hidup di stasiun luar angkasa.
Lalat buah ini akan ditempatkan di kapal kargo sebelum peluncuran guna mendukung penelitian ilmiah terkait kehidupan di ruang angkasa.
BACA JUGA:KPU Muratara Sukses Gelar Debat Publik Kedua Paslon Bupati-Wakil Bupati Musi Rawas Utara
BACA JUGA:3 Paslon Bupati-Wakil Bupati Muratara Pertajam Gagasan di Debat Publik Kedua
Misi ini juga melibatkan pengangkutan berbagai peralatan dan bahan untuk eksperimen sains luar angkasa yang lebih lanjut.
Salah satu elemen yang menonjol adalah "batu bata tanah bulan", material inovatif yang dibuat oleh ilmuwan Cina untuk meniru komposisi tanah di bulan.
Material ini bertujuan untuk menguji kemungkinan membangun habitat di permukaan bulan di masa depan.
Percobaan tersebut akan mengevaluasi kinerja mekanis dan termal batu bata, serta mempelajari dampak radiasi luar angkasa terhadap bahan tersebut.