PALTV.CO.ID - Perkembangan kendaraan listrik (EV) di Indonesia mulai mendapat perhatian luas.
Dengan meningkatnya kesadaran lingkungan, pemerintah dan perusahaan telah mengambil langkah nyata untuk mendukung transisi dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik.
Salah satu upaya utamanya adalah membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang memungkinkan pengisian daya cepat dan mudah di berbagai lokasi strategis.
Beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya telah menyediakan SPKLU di pusat perbelanjaan dan area parkir umum untuk memberi kenyamanan pada pengguna kendaraan listrik.
BACA JUGA:Kejutan Manis dari CEO Holiday Angkasa Wisata, Gratis Umrah Ketiga ke Hudaibiyah untuk 435 Jamaah
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Nasabah, Nikmati Keistimewaan Eksklusif BRI Prioritas di Musi Rawas
Ini juga bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam beralih ke EV dengan akses pengisian yang mudah dijangkau.
Pemerintah mendukung perluasan SPKLU melalui kebijakan pro-lingkungan dan target ambisius untuk membangun ribuan titik pengisian daya di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah terpencil.
Namun, ada tantangan besar seperti biaya tinggi untuk membangun SPKLU yang mencakup infrastruktur, teknologi pengisian cepat, dan kebutuhan listrik stabil.
Teknologi fast charging yang memungkinkan pengisian 80% dalam 20-30 menit masih mahal, membuat SPKLU fast charging belum merata.
Orang yang merawat mobil listrik -gratispik-freepik
Selain itu, edukasi dan peningkatan kesadaran publik mengenai manfaat kendaraan listrik sangat penting.
Masih banyak yang ragu beralih ke EV karena fasilitas pengisian daya terbatas di luar kota besar dan persepsi bahwa EV kurang praktis. Edukasi tentang manfaat lingkungan dan efisiensi biaya EV penting untuk mengubah persepsi ini.
Pengembangan SPKLU juga membuka peluang ekonomi, seperti pekerjaan baru di bidang energi bersih dan produksi kendaraan listrik.
Perusahaan besar, seperti Pertamina dan PLN, telah berkomitmen membangun SPKLU bersama pemerintah dan swasta, menunjukkan potensi besar bagi jaringan SPKLU yang lebih luas di masa depan.