Tetapi disebabkan letaknya yang dekat dengan Malaysia, pulau ini kerap dijadikan persinggahan para nelayan Malaysia yang mencari ikan di perairan Natuna.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Sumur Tempat Rasulullah Minum Saat Tiba di Madinah
BACA JUGA:Membongkar Jalan Menuju Kekayaan di Usia Muda dengan Penghasilan UMR
Baru-baru ini, seorang ilmuwan Malaysia membuat pernyataan mengejutkan bahwa sejarah bawah lautnya, Natuna adalah milik negara Malaysia.
Mohd Hazmi Modh Rusli, dosen Universitas Ilmu Islam Malaysia, berpendapat bahwa sejarah Kepulauan Natuna tidak terlepas dari pengaruh negara-negara di Malaya yang kemudian dikenal dengan nama Malaysia.
Meski ada kontroversi dan konflik, Laut Natuna tetap menawarkan keindahan alam yang luar biasa bagi wisatawan.
Daerah di sekitar Laut Natuna merupakan salah satu destinasi wisata Indonesia. Pulau Bawah di Kepulauan Anambas merupakan salah satu dari lima pulau tropis terindah di Asia.
BACA JUGA:Penghapusan Denda, Serapan Pajak Palembang Capai 34,16 Persen
BACA JUGA:Tips Cara Mengatasi Konflik dan Menyelesaikan Perbedaan Pendapat dalam Hubungan Suami Istri
Sedangkan Pantai Trikora dan Pantai Lagoi di Pulau Bintan merupakan pantai tujuan wisatawan mancanegara, terutama dari Singapura dan Malaysia. Selain itu, nama Natuna sendiri berasal dari bahasa Belanda yaitu Natunae yang berarti alam.
Maka tak heran jika Natuna mempunyai kumpulan pemandangan alam yang indah. Dikelilingi laut lepas, Natuna terdiri dari pulau-pulau kecil seperti Bunguran, Serasan, Midai, Jemasa, Sedanu, Bintang, dan Laut.
Sebab letak geografisnya tersebut, Pulau Natuna menjadi destinasi wisata populer yang memuaskan jiwa berpetualang dan memanjakan mata para pengunjung.*