Qualcomm Menghidupkan Kembali Pasar Smartphone di Tiongkok Untuk Masa Depan

Senin 11-11-2024,11:16 WIB
Reporter : adie
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Qualcomm perusahaan desain chip terbesar untuk smartphone, baru-baru ini meraih momentum di pasar yang mengalami pemulihan, terutama di Tiongkok.

Pada kuartal pertama, permintaan yang meningkat pesat di Tiongkok, yang menyumbang hampir setengah dari total pendapatan Qualcomm, membawa dampak positif terhadap kinerja perusahaan.

Hal ini terlihat dari kenaikan  sebesar 4% pada hari Kamis, mengindikasikan bahwa pemulihan pasar smartphone mulai terjadi setelah penurunan pada tahun 2023.

Peningkatan ini didorong oleh konsumen yang mulai meningkatkan perangkat mereka agar lebih sesuai dengan aplikasi berbasis kecerdasan buatan (AI), seperti chatbot dan teknologi pembuatan gambar.

BACA JUGA:Maung MV3, Mobil Tangguh Buatan Indonesia: Dari Desain Hingga Produksi Lokal

BACA JUGA:Rumah Pintar, Ancaman Nyata? Inilah Cara Lindungi Jaringan Rumah Anda dari Serangan Siber

Sejumlah merek smartphone utama di Tiongkok, seperti Xiaomi, Oppo, dan Vivo, telah meluncurkan produk baru yang menarik antusiasme pengguna di pasar domestik.

Melalui inovasi ini, Qualcomm berhasil memenuhi permintaan yang terus meningkat di pasar smartphone Tiongkok, dan memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri chip global.

Ryan Detrick, Kepala Strategi Pasar di Carson Group, menyoroti bahwa kemajuan pesat di Tiongkok sangat memengaruhi keberhasilan Qualcomm.

Ia menambahkan di pasar Tiongkok memainkan peran besar. Namun, pertanyaan penting bagi para investor adalah apakah tren ini akan terus berlanjut dalam jangka panjang.

BACA JUGA:Perbaikan Jembatan Ogan Kertapati, KAI Divre III Minta Penumpang Tiba di Stasiun Lebih Awal

BACA JUGA:SUV Tangguh Nissan Rogue Rock Creek Edition 2025: Siap Taklukkan Medan Off-Road dan Jalan Raya!

Optimisme ini membuat Qualcomm diperkirakan akan mencapai pendapatan kuartalan yang lebih tinggi dari ekspektasi pasar.

Sementara itu, Qualcomm juga mengambil langkah strategis untuk mendiversifikasi pendapatannya menjelang akhir kemitraan dengan Apple.

Sebelumnya, Apple merupakan salah satu mitra terbesar Qualcomm, dengan produk-produknya menggunakan chip modem dari perusahaan ini.

Kategori :