PALEMBANG, PALTV.CO.ID - Rapat Koordinasi dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Palembang, yang bertujuan memperkuat Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) pada Selasa 5 November 2024 di Gedung Atyasa Palembang.
Asisten 1 Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang Heri Aprian menjelaskan, prinsip dari sebuah Kota Layak Anak (KLA) harus membuat seluruh anak merasa aman dan nyaman di mana pun mereka berada.
Melalui Rapat Koordinasi Gugus Tugas KLA ini, diharapkan dapat melakukan evaluasi dan monitoring, bersama seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada, termasuk lembaga-lembaga lainnya dalam memenuhi hak anak dan melindungi anak dari kekerasan dan eksploitasi.
Heri Aprian, Asisten 1 Pemkot Palembang, Selasa (5/11/2024).-Sandy Pratama-PALTV
“Kita sudah ada SK Tim Gugus Tugas, tinggal kerja dan koordinasi sesuai tugas dan fungsi masing-masing. Seperti mengantisipasi adanya kasus kekerasan anak melalui UPTD DP3A Palembang dan Kepolisian. Langkah ini dilakukan agar ke depannya, Kota Palembang bisa nyaman untuk anak-anak,” ucap Asisten 1 Pemkot Palembang Heri Aprian.
BACA JUGA:Sriwijaya Bersiap Hadapi Dejan FC, Amirul Fokus Latihan Drill dan Finishing
BACA JUGA:Mengapa Menjadi Agen BRI Bisa Jadi Pilihan Cerdas untuk Keuangan Anda?
Altur Febriansyah, Kepala DP3A Palembang, Selasa (5/11/2024).-Sandy Pratama-PALTV
Sementara itu, Kepala DP3A Palembang Altur Febriansyah meminta Anggota Gugus Tugas KLA untuk berkomitmen menjadikan Kota Palembang naik peringkat Kota Layak Anak dengan predikat madya, lantaran saat ini Kota Palembang masih berpredikat pratama.
“Kita harapkan pada tahun 2024 ini yang hasilnya akan dikeluarkan tahun 2025, predikat Kota Palembang dapat meningkat menjadi madya. Untuk itu, koordinasi lintas sektor dibutuhkan untuk melaksanakan rencana aksi daerah Kota Layak Anak,” tegas Kepala DP3A Palembang Altur Febriansyah.