KUR BRI Kunci Sukses UMKM di Pasar Kayuagung untuk Mewujudkan Impian Bisnis!

Senin 04-11-2024,15:52 WIB
Reporter : Abidin Riwanto
Editor : Abidin Riwanto

PALTV.CO.ID- Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menjadi penyelamat bagi pemilik usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang beroperasi di Pasar Kayuagung.

Salah satu debitur, Husni Tamrin, membagikan pengalamannya setelah tiga kali meminjam dari program KUR.

"Pinjaman pertama saya Rp25 juta, kemudian Rp50 juta, dan sekarang mencapai Rp100 juta.

Alhamdulillah, ini membantu saya menambah modal untuk mengembangkan usaha," ungkapnya pada 24 Oktober.

BACA JUGA:Misteri 3D Printing, Bagaimana Teknologi Ini Mempermudah Pembuatan Suku Cadang Mobil?

BACA JUGA:Teknologi HMI di Mobil Listrik, Cara Baru Menikmati Pengalaman Berkendara!

Proses pencairan pinjaman KUR BRI dikenal cepat dan praktis, dengan angsuran yang sangat terjangkau.

Husni memilih jangka waktu pelunasan selama empat tahun, dengan angsuran bulanan sebesar Rp2.350.000. Saat ini, dia sudah menjalani pembayaran selama 34 bulan, menyisakan 14 bulan lagi.

"Angsuran yang terjangkau sangat membantu debitur seperti saya, karena banyak yang mengajukan pinjaman melalui KUR BRI untuk meningkatkan bisnis mereka," tambah Husni.

Di Pasar Kayuagung, banyak pelaku usaha yang mengandalkan KUR BRI untuk memperkuat modal usaha mereka. Tidak jarang, ketika pasar ramai, beberapa pengusaha bahkan telah membuka cabang baru.

BACA JUGA:Indomie Luncurkan Korean Ramyeon Series: Kolaborasi dengan New Jeans untuk Pasar Global

BACA JUGA:Tak Hanya Maung dan MV3 Garuda, Pindad Juga Produksi Motor Listrik Tangguh

Dengan pinjaman sebesar Rp100 juta, Husni mampu menambah variasi produk, termasuk jenis sandal yang dijualnya. "Sekarang pembeli memiliki banyak pilihan," jelasnya.

KUR BRI juga menawarkan pinjaman hingga Rp220 juta bagi usaha yang lebih besar, memberikan kesempatan bagi pengusaha untuk maju dan mengembangkan usaha mereka.

Husni sangat berterima kasih kepada BRI atas dukungan yang diberikan kepada UMKM dalam hal permodalan, sehingga usaha yang sebelumnya kekurangan modal kini dapat berjalan kembali.

Kategori :