Untuk mengurangi risiko ini, pengguna mobil disarankan untuk tidak membeli oli dari sembarang toko atau marketplace yang tidak resmi.
BACA JUGA:Dampak Tidak Mengganti Oli Mesin Mobil Setelah Melakukan Perjalanan Jauh
BACA JUGA:Pertamina Lubricants dan BMW Motorrad Uji Coba Oli Mesin SAE 5W-40
Pemilihan oli yang bijak dapat menjaga performa mesin.--Foto : Youtube@fuse box
Cara Menghindari Oli Palsu
1. Beli Oli di Toko Resmi atau Authorized Dealer
Salah satu cara termudah untuk memastikan keaslian oli adalah dengan membeli di tempat terpercaya seperti authorized dealer. Meski harganya mungkin lebih mahal, namun kualitas oli di tempat resmi lebih terjamin.
2. Perhatikan Kemasan dan Barcode
Oli asli biasanya dilengkapi dengan barcode yang dapat discan untuk memeriksa keaslian. Barcode yang asli umumnya memiliki fitur pelacakan lokasi dan waktu scan yang akurat. Jika barcode tidak memiliki fitur ini, kemungkinan besar produk tersebut palsu.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Oli Mesin Mobil Terus Berkurang!
BACA JUGA:Temukan Oli Fuchs Kualitas Jerman dengan Harga Murah.
3. Hindari Membeli di Marketplace yang Tidak Resmi
Jika harus membeli secara online, pilihlah marketplace yang memiliki kebijakan ketat dalam verifikasi produk, atau toko official yang telah diverifikasi. Beberapa marketplace besar di Indonesia sudah menyediakan fitur verifikasi untuk toko resmi, sehingga konsumen dapat berbelanja dengan lebih aman.
4. Kenali Tanda-Tanda Oli Palsu
Oli palsu biasanya memiliki warna dan tekstur yang berbeda dari oli asli. Jika warna oli terlalu pekat atau terlalu encer, sebaiknya waspadai dan periksa lebih lanjut.