Hati-Hati! Ini Risiko Pakai Oli Palsu untuk Kendaraan

Kamis 31-10-2024,16:52 WIB
Reporter : M. Fikri
Editor : Muhadi Syukur

Perbedaan Biaya di Bengkel Resmi dan Non-Resmi

Selain itu, biaya perawatan di bengkel resmi sering dianggap lebih mahal dibandingkan bengkel non-resmi. Di bengkel resmi, perbaikan komponen biasanya dilakukan secara menyeluruh atau satu paket, sehingga biayanya cenderung lebih tinggi.

Sebagai contoh, jika ada kerusakan pada master rem, bengkel resmi umumnya akan mengganti satu set master rem. Sebaliknya, bengkel non-resmi sering kali hanya mengganti bagian yang rusak saja, sehingga biayanya lebih terjangkau.

BACA JUGA:Manfaat Oli Bekas untuk Kehidupan Sehari-hari: Mengubah Limbah Menjadi Bernilai

BACA JUGA:Mengatasi Masalah Keluar Oli dari Knalpot: Cek Komponen Ini untuk Solusi Efektif


oli palsu bahkan dicampur dengan bahan berbahaya yang dapat merusak komponen mesin.--Foto : Youtube@fuse box

Namun, di tengah pilihan tersebut, oli yang digunakan di bengkel non-resmi bisa jadi tidak selalu terjamin keasliannya.

Oli palsu yang beredar luas di pasaran sering kali diproduksi dengan bahan berkualitas rendah, bahkan beberapa menggunakan oli bekas yang diolah ulang dengan penambahan bahan kimia untuk mengubah warna dan teksturnya.

Beberapa oli palsu bahkan dicampur dengan bahan berbahaya yang dapat merusak komponen mesin.

BACA JUGA:Jangan Biarkan Oli Motor Cepat Habis! Simak Penyebab dan Solusinya

BACA JUGA:Update Harga Oli Mesin Juli 2024: Mana yang Naik, Mana yang Turun?

 

Dampak Penggunaan Oli Palsu bagi Kendaraan

Menggunakan oli palsu berdampak langsung pada kondisi mesin. Oli palsu tidak mampu melumasi mesin dengan baik, sehingga komponen mesin bisa cepat aus dan rusak.

Dalam jangka panjang, penggunaan oli palsu dapat menyebabkan mesin menjadi panas berlebih, mengering, dan akhirnya menggumpal menjadi sludge atau kerak tebal. Kondisi ini dapat memaksa pemilik mobil untuk melakukan overhaul mesin, yang biayanya tidak murah.

Lebih parahnya lagi, dari segi visual, oli palsu hampir sulit dibedakan dengan oli asli. Produsen oli palsu sering menggunakan kemasan bekas dari oli asli untuk mengelabui konsumen.

Kategori :