Tuduhan Iran Terhadap Penggunaan Wilayah Udara Irak
Iran menuduh bahwa dalam serangan ini, jet tempur Israel menggunakan wilayah udara Irak, yang saat ini berada di bawah kendali Amerika Serikat, untuk meluncurkan rudal jarak jauh ke arah Iran.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran mengungkapkan bahwa beberapa rudal Israel ditembakkan dari jarak sekitar 100 kilometer di luar perbatasan Iran, dengan target utama adalah sistem radar di beberapa wilayah provinsi Iran, termasuk Ilam dan Khuzestan, serta wilayah di sekitar Teheran.
Serangan ini berlangsung pada pukul 2.30 pagi waktu setempat, dengan sejumlah rudal ditembakkan untuk mengganggu sistem radar Iran.
Iran mengklaim bahwa mereka mampu mencegat banyak rudal yang mendekat dengan menggunakan sistem pertahanan udara mereka, meskipun beberapa rudal berhasil mencapai target dan menyebabkan kerusakan terbatas.
BACA JUGA:Tidak Konsisten Dalam Konflik Timur Tengah! Amerika Serikat Kecam Israel Tapi Malah Kirim Pasukan
BACA JUGA:Sejarah Bendera Israel Dengan Latar Belakang Berwarna Putih, Dua Garis Biru Horizontal
Iran Hadapi Situasi Sulit Setelah Serangan Israel
Serangan ini menjadi pukulan keras bagi Iran, terutama terkait infrastruktur rudalnya. Dengan kerusakan pada "planetary mixer" dan peralatan penting lainnya, Iran mengalami kesulitan dalam mempertahankan kemampuan produksinya, meskipun mereka masih memiliki cadangan rudal yang mencukupi.
Pemulihan infrastruktur rudal ini diperkirakan membutuhkan waktu yang panjang, sehingga menimbulkan kekhawatiran bahwa kemampuan Iran untuk mempertahankan diri dapat menurun dalam waktu dekat.
Iran telah mengeluarkan peringatan bahwa serangan lebih lanjut dari Israel akan dianggap sebagai deklarasi perang.
Di sisi lain, Israel tetap pada posisinya, menekankan bahwa mereka akan terus mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan nasionalnya dari ancaman rudal Iran yang terus meningkat.
BACA JUGA:Amerika Serikat Kerahkan Sistem Pertahanan Udara THAAD ke Israel, Antisipasi Serangan Rudal Iran
BACA JUGA:Serangan Darat Israel terhadap Hizbullah Tidak Sesuai Harapan, Ini Faktanya di Lapangan