PALTV.CO.ID - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dikabarkan berlindung di sebuah bunker bersama Menteri Pertahanan Yoav Gallant setelah serangan besar Israel terhadap fasilitas militer Iran.
Bunker ini dilaporkan berada di bawah markas Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv, sebuah tempat perlindungan bawah tanah yang dirancang untuk menghadapi situasi darurat seperti eskalasi konflik.
Israel meluncurkan serangan balasan terhadap Iran pada Sabtu pagi, 26 Oktober 2024, setelah ketegangan meningkat antara kedua negara. Laporan dari media sosial menyebutkan adanya beberapa ledakan yang mengguncang wilayah di dekat ibu kota Iran, Teheran.
Sedikitnya lima ledakan terdengar dan mengakibatkan kerusakan pada sejumlah infrastruktur militer di Iran.
BACA JUGA:Setelah Puluhan Tahun Perang Dingin, Iran dan Israel Kini Terlibat Perang Terbuka
BACA JUGA:Sejarah Rumah Sakit Indonesia di Gaza Yang Dibakar Israel
Israel meluncurkan serangan balasan terhadap Iran pada Sabtu pagi, 26 Oktober 2024--Foto : b.netanyahu/ig
Dampak Serangan Israel terhadap Infrastruktur Rudal Iran
Serangan Israel ini dilaporkan berhasil melumpuhkan komponen-komponen penting dari program rudal balistik Iran. Menurut laporan dari media Amerika Serikat, Axios, serangan tersebut menghancurkan beberapa peralatan canggih yang disebut sebagai "planetary mixer." Alat ini digunakan dalam pembuatan bahan bakar padat untuk roket balistik jarak jauh Iran.
Menurut laporan tersebut, alat-alat ini bukanlah produk lokal Iran; mereka diimpor dari luar negeri. Kehilangan alat ini berarti Iran mungkin membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk mengembalikan kapasitas produksinya. Namun demikian, meski kemampuan produksinya terpukul, Iran masih memiliki sejumlah rudal yang cukup untuk beberapa waktu mendatang.
Seorang pejabat senior Amerika Serikat mengonfirmasi laporan ini dan mengatakan bahwa serangan Israel tersebut efektif dalam merusak kemampuan Iran untuk memproduksi rudal.
BACA JUGA:Bangunan Bersejarah yang Dihancurkan oleh Israel, Salah Satunya Makam Putra Nabi Yakub
BACA JUGA:Mengapa Negara-Negara Arab Tampak Diam Saat Gaza Dibombardir Israel? Ini 5 Alasan Utamanya