“Artinya, hampir semua desa sudah memiliki beberapa agen BRILink dan dapat menjangkau lebih dari
80 persen wilayah Indonesia,” katanya dalam acara Indonesia Future Policy Dialogue yang diselenggarakan oleh Katadata Indonesia pada Rabu, 19 Oktober 2024.
BACA JUGA:PT. Sampoerna Agro Tbk terima CSR Awards 2024 dari Pemda Kab. OKI
BACA JUGA:3 Daerah di Sumsel Masih Rawan Terjadi Karhutlah
Sunarso berharap bahwa agen BRILink dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional secara merata di seluruh wilayah Indonesia melalui ekonomi berbagi dan penyediaan lapangan kerja.
“Tugas negara adalah mensejahterakan rakyatnya, dan cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan memberikan pekerjaan,” tegasnya.
"Pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan partisipasi tenaga kerja yang maksimal adalah kunci untuk kesejahteraan, baik lahir maupun batin," pungkas Sunarso.
Agen BRILink merupakan program dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk memperluas layanan perbankan di masyarakat.
Layanan ini adalah kerjasama antara BRI dan nasabah yang berfungsi sebagai agen untuk melayani transaksi perbankan secara real-time online dengan konsep pembagian biaya.
Melalui agen BRILink, masyarakat, baik nasabah maupun non-nasabah BRI, mendapatkan pelayanan yang setara dengan unit kerja BRI. Bagi yang berminat menjadi agen BRILink, semua bisa mendaftar dengan syarat yang mudah dipenuhi.
Agen BRILink juga dapat beroperasi sebagai usaha sampingan yang berdekatan dengan usaha lain seperti toko kelontong dan penjualan pulsa.
Berikut adalah panduan dan syarat untuk menjadi agen BRILink, sebagaimana dikutip dari brilink.bri.co.id:
1. Syarat Menjadi Agen BRILink
- WNI perseorangan atau instansi berbadan hukum.
- Belum menjadi agen dari bank penyelenggara Laku Pandai.
- Memiliki surat keterangan legalitas usaha (minimal dari perangkat desa) atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan.