Setelah Puluhan Tahun Perang Dingin, Iran dan Israel Kini Terlibat Perang Terbuka

Selasa 29-10-2024,08:41 WIB
Reporter : johanes
Editor : Hanida Syafrina

PALTV.CO.ID,- Konflik antara Iran dan Israel memasuki babak baru, ketika Israel meluncurkan serangan udara terhadap Iran pada Sabtu lalu.

Serangan ini diklaim sebagai tanggapan Israel terhadap serangan Iran pada 1 Oktober.

Kedua negara ini, yang telah lama menjadi musuh bebuyutan, kini terlibat dalam eskalasi konflik terbuka setelah sekian lama menjalani “perang bayangan” yang terjadi di berbagai medan, termasuk serangan darat, laut, udara, dan siber.

Konflik berkepanjangan ini memiliki akar yang mendalam dan telah berlangsung puluhan tahun, dengan beberapa peristiwa penting yang membentuk dinamika antara kedua negara.

BACA JUGA:Fenomena Cancel Culture: Ketika Media Sosial Menjadi Hakim

BACA JUGA:BAIC BJ80 Diluncurkan : SUV Premium dengan Kemampuan Offroad Tinggi

Berikut adalah garis waktu dari berbagai peristiwa yang menjadi tonggak dalam sejarah perseteruan antara Iran dan Israel:

1979 - Revolusi Islam Iran

Pada tahun 1979, Shah Iran, Mohammed Reza Pahlavi, yang pro-Barat dan memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, digulingkan dalam Revolusi Islam.

Kekuatan teokratis Syiah yang baru terbentuk di Iran di bawah pimpinan Ayatollah Khomeini, yang secara ideologis menentang Israel. Ini menjadi dasar awal dari kebijakan Iran yang berseberangan dengan Israel hingga kini.

BACA JUGA:Instagram Prioritaskan Video Berkualitas Tinggi Untuk Konten Terpopuler

BACA JUGA:BRI Tingkatkan Pemberdayaan UMKM Melalui Bazaar BRILiaN

1982 - Didirikannya Hizbullah

Setelah invasi Israel ke Lebanon, Garda Revolusi Iran mendukung pendirian Hizbullah, kelompok paramiliter Syiah yang kemudian dikenal sebagai salah satu ancaman terbesar di perbatasan Israel.

Kelompok ini menjadi salah satu alat Iran dalam memerangi kepentingan Israel di kawasan Timur Tengah.

Kategori :