Ini Strategi Prabowo Menuju Kemandirian Nasional Dari Pangan hingga Energi

Kamis 24-10-2024,15:45 WIB
Reporter : Muhadi Syukur
Editor : Muhadi Syukur

Presiden Prabowo optimistis, dengan pemanfaatan potensi tersebut, Indonesia tidak hanya akan mampu memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga menjadi pemain utama di pasar global sebagai salah satu pusat pangan dunia.

 

Tantangan dan Kendala

Meski program swasembada pangan menjadi prioritas, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa impor beras Indonesia hingga September 2024 mencapai 3,23 juta ton, meningkat signifikan dari tahun sebelumnya.

Menurut Fajarini Puntodewi, Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kementerian Perdagangan, impor ini dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan beras di dalam negeri.

Namun, ia tetap optimistis bahwa melalui program swasembada yang dirancang pemerintah, ketergantungan impor dapat dikurangi secara bertahap.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Lantik Sekretaris Kabinet dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara


Produksi Padi Sumsel Justru Meningkat.-Foto/Sandy Pratama-PALTV

Salah satu tantangan utama yang dihadapi dalam mencapai swasembada pangan adalah perubahan iklim. Fenomena El Nino yang terjadi sepanjang 2024 berdampak pada penurunan produksi beras. BPS melaporkan bahwa produksi beras tahun ini diperkirakan hanya mencapai 30,34 juta ton, turun dibanding tahun lalu karena luas lahan yang berkurang akibat cuaca ekstrem.

Meski demikian, ada harapan bahwa produksi akan kembali meningkat pada paruh kedua tahun ini. Dengan memanfaatkan teknologi modern dan memperluas lahan pertanian, pemerintah optimis bahwa target swasembada bisa tercapai meski menghadapi berbagai kendala.

 

Arah Kebijakan ke Depan

Selain meningkatkan produksi, program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah juga bertujuan untuk memastikan bahwa hasil produksi dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia secara merata.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya hilirisasi komoditas pertanian, yang bertujuan menambah nilai dan memperkuat ekonomi nasional.

BACA JUGA:Pelantikan Presiden Prabowo Subianto: Indonesia Tegaskan Dukungan Terhadap Palestina

Kategori :