PALTV.CO.ID,- Pada Senin, 21 Oktober 2024, kabar mengejutkan muncul mengenai pembakaran Rumah Sakit Indonesia yang terletak di wilayah utara Gaza oleh pasukan Israel.
Rumah Sakit ini merupakan salah satu dari tiga fasilitas kesehatan yang masih beroperasi di Gaza, dari total 10 rumah sakit yang sebagian besar sudah tidak berfungsi akibat konflik yang terus berlangsung di wilayah tersebut.
Awal Berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Mengutip laporan dari *Antara*, Rumah Sakit Indonesia di Gaza mulai dibangun pada tahun 2011 melalui bantuan masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Mobil Cyla: Inovasi Mobil Masa Depan yang Mengguncang Industri Otomotif
BACA JUGA:Duel Garuda, Ini Perbandingan Detail Spesifikasi MV3 Garuda Limousine dan Esemka Garuda
Proyek ini dibiayai oleh sumbangan sebesar 9 juta dolar AS yang dikumpulkan oleh Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), sebuah organisasi kemanusiaan yang dikenal karena perannya dalam memberikan bantuan medis di berbagai wilayah konflik.
Dana ini sepenuhnya berasal dari donasi publik di Indonesia, yang menunjukkan kepedulian mendalam masyarakat terhadap situasi di Gaza.
Pembangunan Rumah Sakit Indonesia selesai pada tahun 2015, dan peresmiannya dilakukan oleh Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia pada saat itu, pada 9 Januari 2016.
Kehadiran rumah sakit ini sangat penting karena menjadi rumah sakit pertama yang dibuka di Gaza dalam kurun waktu satu dekade terakhir.
BACA JUGA:Pangsa Pasar Mobil Hybrid Lampaui Mobil Bensin di Uni Eropa
BACA JUGA:4 Perbutan Yang Dapat Merusak Pahala Amal Ibadah
Dengan kapasitas 110 tempat tidur, rumah sakit ini menyediakan berbagai layanan kesehatan, termasuk klinik rawat jalan, bedah umum, ortopedi, serta perawatan paru-paru.
Fasilitas ini juga dilengkapi dengan pemindai CT modern, yang menjadi satu-satunya di wilayah Gaza saat itu, menambah nilai penting rumah sakit ini dalam mendukung kebutuhan medis masyarakat Gaza.
Peran Penting di Tengah Konflik