Menkomdigi Meutya Hafid Fokus pada Keamanan Digital dan Perangi Judi Online di Awal Masa Jabatan

Senin 21-10-2024,21:00 WIB
Reporter : Muhadi Syukur
Editor : Muhadi Syukur

PALTV.CO.ID — Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah menetapkan dua agenda utama yang akan menjadi fokus kerjanya dalam masa awal jabatannya, yakni peningkatan keamanan digital dan pemberantasan judi online serta pinjaman online (pinjol) ilegal.

Hal ini disampaikan Meutya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Digital, Jakarta, pada Senin (21/10/2024).

“Banyak aspirasi masyarakat yang kami terima, terutama mengenai pentingnya keamanan digital. Ini adalah salah satu perhatian utama kami. Selain itu, kami juga akan melanjutkan perang melawan judi online dan pinjol ilegal sebagai prioritas utama,” ujar Meutya.

Meutya, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR RI periode 2019-2024, menjelaskan bahwa isu keamanan digital menjadi salah satu mandat yang diamanatkan kepadanya selama masa tugas di DPR.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Lantik Sekretaris Kabinet dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Lantik Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara

Sementara itu, melanjutkan upaya pemberantasan judi online dan pinjol ilegal bertujuan untuk melindungi masyarakat dari risiko kejahatan siber yang terus meningkat.

Langkah ini melanjutkan kebijakan yang telah dimulai oleh Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika sebelumnya, di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dalam upaya menciptakan ruang digital yang lebih aman, Meutya juga berkomitmen untuk membenahi lingkungan internet agar lebih ramah bagi anak-anak dan perempuan. Ia menyatakan bahwa perlindungan terhadap kelompok rentan ini sangat penting, terutama dalam mencegah perdagangan manusia, eksploitasi anak, dan kekerasan terhadap perempuan di dunia maya.

“Kami akan berusaha memastikan bahwa ruang digital di Indonesia menjadi tempat yang aman, khususnya bagi anak-anak dan perempuan. Langkah-langkah untuk mencegah perdagangan anak, pornografi, dan kekerasan akan kami perkuat,” tegas Meutya.

BACA JUGA:Tito Karnavian, 'Wong Palembang' yang Kembali Duduki Jabatan Mendagri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Pelantikan Presiden Prabowo Subianto: Indonesia Tegaskan Dukungan Terhadap Palestina

Selain fokus pada isu keamanan digital, Meutya juga berencana untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur komunikasi di wilayah Indonesia Timur, termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk memantau kualitas dan kecepatan internet di wilayah-wilayah tersebut, mengingat pemerataan akses digital masih menjadi tantangan yang signifikan.

“Kita sudah mencapai 98 persen koneksi digital di seluruh Indonesia, namun masih ada kesenjangan dalam hal kecepatan internet. Dalam waktu dekat, kami akan mengupayakan agar masyarakat di seluruh wilayah, termasuk di daerah 3T, dapat menikmati akses internet yang lebih cepat dan merata,” jelasnya.

Kategori :