Menhub Dukung Ekspansi Kereta Cepat Whoosh hingga Surabaya

Sabtu 19-10-2024,11:07 WIB
Reporter : Muhadi Syukur
Editor : Muhadi Syukur

PALTV.CO.ID- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap agar jangkauan layanan kereta cepat Whoosh terus berkembang dan mampu melayani wilayah yang lebih luas di Indonesia.

"Kami berharap proyek kereta cepat Whoosh tidak hanya berhenti di Bandung. Target kami selanjutnya adalah memperluas jaringan ini hingga Surabaya," ungkap Menhub pada Jumat (18/10/2024), seperti yang dikutip dari InfoPublik.

Dalam kesempatan itu, Menhub juga menyampaikan selamat atas ulang tahun ke-9 PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) dan peringatan satu tahun operasional kereta cepat Whoosh. Ia memberikan apresiasi terhadap kerja sama yang terjalin erat antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dan PT KCIC, yang berhasil mewujudkan proyek strategis nasional, yakni kereta cepat Jakarta-Bandung Whoosh.

"Keberhasilan ini diraih melalui kolaborasi yang solid antara pemerintah, melalui DJKA dan PT KCIC. Antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta cepat sangat tinggi, dengan lebih dari 5,3 juta penumpang yang menggunakan Whoosh pada tahun pertama operasionalnya. Saya sangat mengapresiasi kerja sama ini dan berharap sinergi ini terus meningkat," kata Menhub.

BACA JUGA:Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tanam Pohon di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmikan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara

Menhub menambahkan bahwa keberadaan kereta cepat Whoosh tidak hanya membawa perubahan signifikan di dalam negeri, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di tingkat internasional, khususnya di Asia Tenggara.

Di sisi lain, Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi, menjelaskan bahwa layanan kereta cepat Whoosh terus berkembang, baik dari segi kapasitas maupun kualitas pelayanannya.

"Frekuensi perjalanan Whoosh telah meningkat secara bertahap. Dari awalnya hanya 4 perjalanan per hari, kini telah mencapai 48 perjalanan per hari. Jumlah penumpang pun terus mengalami kenaikan, dari 14 ribu hingga 17 ribu penumpang per hari, kini mencapai 24 ribu penumpang per hari," jelas Dwiyana.

Lebih lanjut, Dwiyana memaparkan strategi untuk terus meningkatkan jumlah penumpang kereta cepat.

BACA JUGA:Jokowi Ajak Pujakesuma Untuk Terus Berkontribusi di Era Pemerintahan Baru

BACA JUGA:Optimisme Presiden Jokowi Menyongsong Transisi Kepemimpinan Nasional

PT KCIC berencana menambah jumlah perjalanan hingga 62 kereta per hari, mengubah pola layanan kereta komuter dengan waktu tunggu (headway) setiap 30 menit, serta membuka Stasiun Karawang untuk pelayanan penumpang.

Selain itu, optimalisasi aksesibilitas Stasiun Tegalluar Summarecon juga diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan jumlah penumpang.

Kategori :