Chery bukanlah pendatang baru di Indonesia. Sejak September 2022, Chery sudah memulai proses perakitan mobil di Indonesia melalui kerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor.
Salah satu produk unggulan yang diproduksi adalah Chery Omoda E5, mobil listrik pertama Chery yang dirakit di Indonesia dan dipasarkan di kawasan ASEAN.
Selain Omoda E5, produk lain seperti Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, dan Chery Omoda 5 juga diproduksi secara lokal di Indonesia.
Zeng menambahkan bahwa meskipun Chery sudah memiliki pabrik perakitan melalui rekanan, perusahaan masih perlu melakukan riset pasar yang lebih mendalam sebelum membangun pabrik sendiri.
BACA JUGA:Penipuan AI Baru Menargetkan Pengguna Gmail dengan Permintaan Pemulihan Akun Palsu
BACA JUGA: Unjuk Gigi Teknologi Magnet, Mobil Listrik yang Lebih Cepat dan Jauh
Langkah ini dilakukan agar Chery dapat mengukur potensi pasar dan memastikan bahwa pembangunan pabrik sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Peran Chery Motor Indonesia dan Chery Sales Indonesia
Untuk mendukung ekspansi mereka di Indonesia, Chery memiliki dua entitas usaha yang saling berperan dalam menjalankan bisnis mereka di Indonesia.
PT Chery Motor Indonesia bertanggung jawab atas pembuatan dan perakitan kendaraan bermotor sesuai dengan izin yang dikeluarkan oleh pemerintah.
BACA JUGA: Kecerdasan Buatan Selamatkan Nyawa, Inovasi Terbaru di Dunia Medis
BACA JUGA:Ditjen HAM Tegaskan Pemantauan Pemulihan Hak Korban 1965/1966 di Sesuai Inpres 2023
Berdasarkan dokumen perusahaan yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM, modal disetor untuk PT Chery Motor Indonesia mencapai Rp426,45 miliar.
Sementara itu, PT Chery Sales Indonesia bertindak sebagai entitas yang bergerak di bidang perdagangan mobil besar.
Sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI), Chery Sales Indonesia tercatat memiliki modal disetor sebesar Rp11,25 miliar.
Kedua perusahaan ini bekerja sama dalam memperkuat kehadiran Chery di pasar otomotif Indonesia.