PALTV.CO.ID- Untuk meningkatkan kualitas layanan keimigrasian, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan
Melalui Divisi Keimigrasiannya, melakukan studi tiru ke Kantor Wilayah Kemenkumham Yogyakarta dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat kerja sama dalam pengawasan mahasiswa asing serta mendorong inovasi dalam layanan keimigrasian.
Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Sumsel ini disambut
oleh Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Yogyakarta, Bapak Muhammad Akmal.
BACA JUGA:Mobil Listrik vs Mobil Bensin: Mana yang Lebih Tepat untuk Masa Depan?
BACA JUGA:Lapas dan LPKA Yogyakarta Disambangi Kanwil Kemenkumham Sumsel dalam Kunjungan Kerja
Fokus dari studi tiru ini adalah mempelajari kerja sama antara Kantor Imigrasi Yogyakarta dan
Universitas Gadjah Mada dalam hal pengawasan dan layanan bagi mahasiswa asing, termasuk pembentukan Unit Kerja Imigrasi di kampus tersebut.
Selain itu, tim dari Divisi Imigrasi Kemenkumham Sumsel juga mempelajari inovasi layanan yang diterapkan oleh Kantor Imigrasi Yogyakarta, seperti aplikasi
Sepakat Karyo untuk pengaduan paspor elektronik, Simas Karyo untuk memantau mahasiswa asing, dan Takon Karyo yang memudahkan proses permohonan paspor.
Divisi Keimigrasiannya, melakukan studi tiru ke Kantor Wilayah Kemenkumham Yogyakarta dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta.--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
Melalui studi tiru ini, diharapkan Imigrasi Sumatera Selatan dapat terinspirasi untuk mengembangkan layanan berbasis teknologi dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai institusi di daerah.
Divisi Keimigrasiannya, melakukan studi tiru ke Kantor Wilayah Kemenkumham Yogyakarta dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta.--foto/ dok. Kemenkumham Sumsel
Pada akhir kunjungan, tim Imigrasi Sumsel meninjau operasional Unit Kerja Imigrasi di Universitas Gadjah Mada yang berperan sebagai pusat layanan untuk mahasiswa internasional.