MUARA ENIM, PALTV.CO.ID - Tim Gabungan Polres Muara Enim berhasil menggagalkan aksi balap liar. Alhasil, belasan remaja berstatus pelajar beserta sepeda motor diamankan pada Minggu dini hari, 6 Oktober 2024.
Aksi balapan liar sering berpindah-pindah tempat. Sejumlah remaja tersebut diamankan di lokasi yang berbeda.
Beberapa diamankan di Batas Kota Desa Kepur, Kawasan Islamic Center maupun di dalam kota di Jalan Jenderal Sudirman, serta di depan Lapangan Merdeka.
Piket Pawas Ipda Hafis memimpin Tim Gabungan Polres Muara Enim melakukan kegiatan patroli di sejumlah tempat.
BACA JUGA:Puluhan Uang Rp50.000 Berhamburan di Jalan Mayjen HM Ryacudu Hebohkan Warga Palembang
BACA JUGA:7 Mobil Mewah yang Menjadi Pilihan Para Bintang Sepak Bola Dunia
Beberapa lokasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong anak-anak muda untuk melakukan aksi balap liar pun disambangi Tim Gabungan Polres Muara Enim.
"Kami menerima laporan dari masyarakat tentang anak-anak muda yang menggunakan knalpot brong yang tidak sesuai spesifikasi teknis yang kumpul pada malam hari," ucap Ipda Hafis.
Sepeda motor yang diamankan rata-rata sudah dimodifikasi. Ada yang diganti warna cat motor, tidak memasang plat nomor serta spion.
Terutama knalpot yang digunakan sudah tidak standar dari pabriknya dan banyak yang tidak memiliki SIM.
BACA JUGA:Fakta di Balik Kanker Genetik: Apa yang Perlu Kita Ketahui?
BACA JUGA:Beberapa Perkara Ini Termasuk Gharar, Transaksi yang Dilarang dalam Islam
Selain itu, setelah dilakukan pendataan, ternyata sebanyak 12 para pelaku aksi balap liar ini berstatus pelajar.
Ipda Hafis berharap hal ini menjadi perhatian para orang tua agar bisa ikut serta mengawasi anak-anak saat malam akhir pekan.
"Mereka semua berstatus pelajar SMK Pertambangan Lahat, SMKN 1 dan SMKN 2 Muara Enim, serta pelajar SMP. Tindakan tegas yang dilakukan berupa penilangan dan pencatatan nama asal sekolah yang selanjutnya akan kami laporkan ke pihak sekolah," tegas Ipda Hafis.