PALTV.CO.ID - Kanazawa, sebuah kota yang terletak di prefektur Ishikawa, merupakan permata bersejarah di wilayah Hokuriku. Dikenal sebagai kota terbesar di kawasan ini, Kanazawa memiliki latar belakang sejarah yang panjang dan kaya.
Pada masa periode Azuchi-Momoyama, Kanazawa berkembang pesat dan menjadi salah satu pusat kekuatan politik dan budaya di Jepang, dipimpin oleh klan Maeda, yang merupakan salah satu klan paling berpengaruh setelah klan Tokugawa.
Kekayaan dan keindahan masa lalu ini masih tercermin dalam warisan budaya, arsitektur, serta suasana kota yang elegan hingga saat ini.
Sebagai kota yang memegang teguh tradisi dan keindahan, Kanazawa menawarkan berbagai destinasi wisata budaya yang memukau. Salah satunya adalah Taman Kenroku-en, salah satu dari tiga taman terbesar dan terindah di Jepang.
BACA JUGA:Mochi Menjadi Fenomena Kuliner Internasional Yang Digemari Oleh Banyak Kalangan
Cara membuata komokaburi--Foto : instagram@verenatiara_
Taman ini merupakan tempat yang ideal untuk menikmati perubahan musim, terutama saat bunga sakura mekar di musim semi dan saat dedaunan berubah warna di musim gugur.
Selain itu, Kanazawa juga memiliki distrik Higashi Chayagai, kawasan bersejarah yang dipenuhi dengan rumah teh tradisional. Di sini, pengunjung dapat merasakan suasana zaman Edo yang begitu kental, dengan bangunan-bangunan kuno yang tetap lestari.
Namun, selain keindahan pemandangan dan arsitektur yang mempesona, kekayaan kuliner Kanazawa juga tidak kalah menakjubkan.
Kota ini menyimpan banyak makanan tradisional yang mencerminkan budaya lokal, salah satunya adalah Komokaburi, camilan manis yang memiliki sejarah dan makna mendalam bagi penduduk setempat.
BACA JUGA:Lemang Sanggau, Warisan Kuliner Kalimantan yang Kaya Akan Nilai Budaya
BACA JUGA:5 Fakta Menarik tentang Nasi Sumsum, Kuliner Legendaris dari Tangerang
Sejarah dan Filosofi Dibalik Nama Komokaburi