Tren dan Teknologi Penyiaran 2.0, Inovasi yang Mengubah Wajah Media Saat Ini

Sabtu 05-10-2024,16:40 WIB
Reporter : Riko Saputra
Editor : Abidin Riwanto


Dunia penyiaran telah mengalami perubahan dramatis dalam beberapa dekade terakhir-pusat stok gratis-freepik

Perkembangan teknologi penyiaran juga tidak lepas dari peran kecerdasan buatan (AI).

AI kini digunakan dalam berbagai aspek penyiaran, mulai dari automasi produksi hingga analisis data untuk mengukur keterlibatan penonton.

Misalnya, banyak perusahaan media yang memanfaatkan AI untuk mengotomatisasi proses pengeditan video, pengoptimalan konten, hingga pembuatan subtitle secara real-time.

AI juga memungkinkan adanya pemantauan otomatis terhadap penonton, yang membantu penyiaran untuk lebih memahami preferensi audiens dan menyesuaikan konten mereka dengan lebih tepat.

Selanjutnya, teknologi interaktif seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) juga mulai diintegrasikan ke dalam media penyiaran.

Teknologi ini memungkinkan penonton untuk terlibat secara lebih mendalam dengan konten, baik dalam bentuk permainan interaktif, pengalaman acara langsung, atau bahkan berita berbasis virtual yang memberikan perspektif lebih dalam.

Misalnya, dalam dunia olahraga, teknologi VR memungkinkan penggemar untuk merasakan pertandingan dari perspektif lapangan melalui headset virtual.

Hal ini menunjukkan bahwa Penyiaran 2.0 tidak hanya berfokus pada penyajian konten, tetapi juga pada penciptaan pengalaman yang lebih interaktif dan menarik bagi pengguna.

Tidak hanya teknologi yang mengalami perubahan, model bisnis penyiaran juga bertransformasi. Sebelum era digital, penyiaran sebagian besar didanai melalui iklan dan langganan kabel.

Namun, saat ini kita melihat banyak penyedia konten yang beralih ke model berlangganan langsung kepada konsumen.

Ini termasuk layanan berbayar seperti Netflix, Amazon Prime Video, dan Disney+. Meskipun iklan masih menjadi sumber pendapatan utama bagi banyak platform streaming gratis seperti YouTube dan Spotify.

Kategori :