PALTV.CO.ID - Setelah Jafri Sastra dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Sriwijaya FC (SFC), klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan, pada Jumat (27/9/2024), Amirul Mukminin ditunjuk sebagai pelatih sementara atau caretaker.
Pada hari yang sama, terlihat para pemain SFC menjalani sesi latihan di venue panahan, beberapa hari setelah kekalahan dari Persiraja Banda Aceh pada 24 September 2024.
Dalam sesi latihan tersebut, pelatih Jafri Sastra tidak tampak, dan desas-desus mengenai kedatangan pelatih baru juga belum mendapat kepastian.
Manajer SFC, Ajie Bastari, menyatakan bahwa pengumuman resmi terkait pelatih baru akan disampaikan setelah segala urusan selesai. Ajie menegaskan bahwa belum ada informasi yang dapat disampaikan secara detail pada saat itu.
BACA JUGA:KAI Divre III Terapkan Solar Panel, Langkah Nyata Menuju Pengurangan Emisi Karbon
BACA JUGA:Toyota Vellfire: Kemewahan dan Teknologi Modern dalam Sebuah MPV Premium
Jafri Sastra dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Sriwijaya FC (SFC)--Foto : ig@sriwijayafc.id
Kekalahan dari Persiraja tampaknya memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh tim, baik pemain, pelatih, maupun manajemen SFC.
Saat ini, SFC masih terpuruk di posisi paling bawah klasemen grup 1 Liga 2 Indonesia dengan hanya meraih dua poin dari empat pertandingan, hasil dari dua kali kalah dan dua kali imbang.
Manajemen SFC berencana melakukan perubahan dalam tim pada putaran kedua Liga 2 yang akan datang, dengan bursa transfer yang dijadwalkan pada bulan November.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, manajemen SFC telah menyaring tiga calon pelatih baru yang akan menggantikan Jafri Sastra, salah satunya adalah pelatih asal Brasil.
BACA JUGA:Mobil Listrik Canggih dengan Harga Mulai Rp400 Jutaan, Neta X Siap Gebrak Pasar Indonesia!
BACA JUGA:Snapchat Meluncurkan Fitur Baru Untuk Melacak Riwayat Lokasi
Nama yang santer dibicarakan sebagai calon pelatih baru adalah Widodo Cahyono Putro, mantan pelatih Madura United yang memiliki lisensi kepelatihan Pro Kontinental. Widodo, yang lahir di Cilacap pada 8 November 1970, menjadi salah satu kandidat kuat.
Selain itu, ada Miftahudin Mukson, kelahiran Jombang pada 6 Juli 1973, yang juga memiliki lisensi Pro Kontinental dan musim lalu menangani PSMS Medan.